Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan Pilih Kasih Memberantas Judi Tangkasan.

Belawan fib.

Agara News.Com

Diduga Kasat reskrim polres pelabuhan belawan pilih kasih mengmberantas Bisnis Judi Tembak Ikan Diduga Milik SN, Terkesan Kebal Hukum , ditengah tengah masyarakat wilayah hukum kapolres pelabuhan belawa

Melanjutkan berita dengan judul yang Diduga Lokasi Judi Tembak Ikan Milik SN Pensiunan TNI AL gunakan , yang terbit sekira dua minggu lalu, muncul lagi sumber informasi baru yang mengaku penjaga lapak judi Tembak ikan diwilayah hukum kapolres pelabuhan belawan.

Diketahui disebut sebut juga SN pensiun Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut, tersebut memiliki lokasi las vegas judi tembak ikan di beberapa titik wilayah Medan Utara, diantaranya Simpang Tanjung Mulia dan Jalan Platina Raya Titipan Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan hingga kecamatan labuhan dan kecamatan medan belawan,

Dikutip informasi baru dari penjaga lapak judi Tembak ikan mulai Simpang Tanjung Mulia, bahwa pemilik disebut sebut Sunardi pensiunan TNI AL, baru baru ini salah satu lokasi strates depan pertaminan telah di hancurkan omak omak warga medan labuhan, lokasi tersebut sampai saat ini lokasi telah di pasang garis police pihak Kapolres pelabuhan belawan.

Sementara itu, dikutip berita yang lalu menurut warga medan labuhan bahwa Kasat reskrim polres pelabuhan belawan diduga tidak mampun memberantas bisnis perjudian, sehingga omak omak sekitar lokasi perjudian mengamuk dan menghancurkan sebagian alat perjudian meja ikan (tangkasan) bahkan banyaknya lokasi bisnis perjudian di wilayah hukum Kapolres pelabuhan belawan tidak pernah tersentuh hukum dari kepolisian polres pelabuhan belawan,

Terkesan setiap di konfirmasi kapolres dan kasat reskrim polres pelabuhan belawan, kasat reskrim selalu mengatakan , kita kan sudah sama sama tau judi itu di bawah pengawasan TNI AL. Nantik jung ujungnya pertengkaran yang terjadi antara POLRI dan TNI.

Terpisah akan hal itu, KAPOLRES Plabuhan belawan dan kasat rekrim terkesan tidak ditanggapi, akhirnya, sampai sekarang kasat dan polres mengblokir whatsapp nya.

Terkait judi tembak ikan di wilayah hukum kapolres pelabuhan belawan terus berkembang diseluruh wilayah medan utara diduga kapolres dan merima upeti sebagai setoran setiap bulanya

“Seharusnya bisnis perjudian tembak ikan ini memang Sudah menjadi target Kepolisian, untuk dihapuskan karena sangat meresahkan ibu- ibu rumah tangga dan masyarakat, bila mana ini tidak cepat dibersihkan alias ditutup atau disita oleh pihak Kepolisian ini akan memicu tumbuh kembangnya para bandar yang lain”

“Ditambah lagi Instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah mengeluarkan instruksi untuk pemberantasan praktek perjudian hal itu dapat dilihat pada telegram nomor:ST/2122/X/RES.1.24./2021 Tanggal 12 oktober 2021. Namun kesannya, isi telegram itu tidak diindahkan dan tidak berjalan.” Tambahnya.

“Perlu ditambahkan lagi apakah Dinas Pariwisata mengeluarkan izin untuk melanggengkan bisnis haram ini.”

(Harianto Siahaan/H.Gee.)