GAYO LUES, AGARANEWS | Kehadiran sosok Iwan Gayo dalam rapat pertemuan empat pimpinan Kabupaten di Gayo Lues yang membicarakan soal memperjuangkan kembali Provinsi Aceh Lauser Antara jadi sorotan dari berbagai kalangan.
Ada yang mengecam disalah satu media, agar sosok IG tak lagi berbicara masalah perjuangan ALA, dan bahkan ada yang menyebut IG tidak layak diikutsertakan dalam pertemuan rapat penting tersebut yang baru diselenggarakan di Kabupaten Gayo Lues, karena dianggap pernah “berkhianat”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi penolakan dari sejumlah tokoh-tokoh perjuangan ALA perihal kehadiran Iwan Gayo, Bupati Gayo Lues melalui Kabag Humas, Drs. Buniyamin S mengatakan, kehadiran IG dalam pertemuan tersebut tidak membawa bendera ALA.
Buniyamin menjelaskan, dalam pertemuan empat daerah serumpun di ofroom Sekdakab Gayo Lues, Jum’at (18/9) Iwan Gayo secara terbuka mengatakan tidak setuju dengan ALA dan tidak akan pernah ikut dlm perjuangan ALA
Pada kesempatan itu kata Buniyamin, IG hanya menyodorkan kepada empat daerah ini naskah deklarasi Provinsi Gayo Raya. Tetapi empat wilayah menolaknya, keempat wilayah bersikukuh tetap memperjuangkan ALA.
“Dalam pertemuan tersebut Iwan Gayo tidak diberikan panggung politik secara intens oleh Bupati Gayo Lues,” ujarnya via telepon, Sabtu (19/09/2020).
Buniyamin melanjutkan, kehadirannya hanya diperkenankan untuk menjelaskan perihal mas 400 Kg yang oleh ahli waris sudah menguasakan kepada Iwan Gayo, tidak diberikan waktu berbicara ALA.
“Dalam pertemuan keempat wilayah kemarin Bupati Amru dengan tegas mengatakan bahwa Iwan Gayo salah jalan karena berbicara soal Gayo Raya, umpamanya kalau orang lain lampu sennya ke kakan dia ke kiri,” katanya
Buniyamin juga mengatakan, yang bersangkutan jika sudah mendapat asap lupa dengan api, “Perlu digaris bawahi bahwa Iwan Gayo tidak akan pernah dilibatkan dalam perjuangan ALA,” tandasnya (RED)