Kemelut CAT perangkat desa seret kredibilitas beberapa universitas ternama dan panitia tes.

Redaksi Jawa Tengah

- Redaksi

Kamis, 16 Februari 2023 - 12:58 WIB

40161 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUDUS|AGARANEWS.COM setelah di adakan ujian serentak pengisian perangkat dari 90 desa Selasa kemaren menyisakan berbagai pertanyaan.Hasil ujian atau pengumuman skor peserta ujian diumumkan sekitar setengah jam setelah tes selesai bahkan untuk wilayah tertentu ada yang setelah dua jam bahkan dalam satu malam bisa muncul hasil ujian yang berubah ubah dan nilai bisa loncat loncat ke peserta lain seperti katak disawah waktu hujan.  ini sangat kelihatan janggal  dan tidak masuk akal.“Seharusnya dengan sistem CAT, skor setiap peserta ujian harus sudah terlihat begitu peserta menutup aplikasi soal ujian . Bahkan ada yang aneh saat mengerjakan soal tiba iba komputer blank dan kata tim penyelenggara no induk tes yang dipakai peserta salah dan dikasih no induk lagi untuk mulai mengerjakan tes padahal waktu berjalan lagi tutur beberapa peserta yang di konfirmasi tim gabungan media dilokasi tempat ujian .

Kejanggalan lain, juga terjadi pada seleksi perangkat untuk Desa Karangbener, Kecamatan Bae. Dalam pengumuman yang disampaikan, ada keanehan atas skor yang diperoleh peserta.

Dan lebih aneh di daerah desa Medini yang membuat gaduh masyarakat.madyarakat malah sudah tau siapa yang akan jadi .

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dan anehnya untuk pengumuman hasil tespun lama . Sela beberapa jam baru keluar .dan setelah beberapa jam hasil itupun berubah lagi dan nilai bisa berpindah.

Baca Juga :  HM Salim Fakhry Tutup Pertandingan Voli Piala Hijrah ST Cup I 2023

Adapula  peserta yang skornya ternyata melebihi jumlah soal yang diberikan. Semisal soal tentang Pemerintahan Desa yang jumlah soalnya hanya 15, ternyata ada peserta yang mendapat skor 16.

Selain itu, jumlah kumulatif skor yang diperoleh peserta banyak yang tidak tepat.

Tim gabungan media mencoba untuk menelusuri kejanggalan kejanggalan ini . Yang menjadi pertanyaan apakah pihak penyelenggara ujian dari beberapa universitas ternama di Indonesia berkolaborasi dengan pihak panitia ataupun pihak oknum oknum yang menjagokan peserta perangkat untuk memanipulasi data supaya jago nya menang. Bila terbukti demikian maka nama baik universitas akan menjadi taruhannya begitu juga bila mana pihak oknum panitia beserta oknum kades atau bila mana ada campur tangan dari pihak oknum pejabat pemerintahan maka tak ayal  KKN akan semakin berkembang pesat di kabupaten Kudus. Dan bila terbukti maka akan bernasib sama dengan oknum kades di kabupaten lain yang menggunakan praktek KKN dalam memilih calon perangkat.

 Adi Sadhono selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kudus saat dikonfirmasi berkilah kalau semua proses seleksi merupakan kewenangan dari Perguruan Tinggi penyelenggara.

sejak penandatangan Perjanjian Kerjasama antara panitia dengan penyelenggara, semua kewenangan dan tanggungjawab berada di tangan penyelenggara.

“Untuk lebih tepatnya, silahkan konfirmasi ke Perguruan Tinggi penyelenggara,”kata Adi.

Dengan sanggahan tersebut tak ayal pihak pemerintah kabupaten Kudus dan panitia jelas berkelak dan mengorbankan universitas yang dijadikan pihak penyelengaraan ujian.

Baca Juga :  Bentuk Netralitas ASN Lapas Blangkejeren Gelar Sosialisasi Peraturan Netralitas Pegawai

Ketua Panitia Teknis Pengisian Perangkat Desa di Kabupaten Kudus sekaligus sebagai Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kudus, Dian Noor Tamzis Hanafi mengatakan, jika ada peserta yang tidak puas dengan hasil seleksi, bisa melakukan sanggahan.

Masa sanggah berlangsung selama empat hari terhitung mulai Selasa (14/2) hari ini,.

”Masa sanggah mekanismenya itu peserta diberi kesempatan untuk meminta penjelasan terkait ujian seleksi,” katanya.

Sebagaimana diketahui, seleksi perangkat desa di Kudus digelar secara serentak pada Selasa (14/2).

Sementara perguruan tinggi yang digandeng untuk menyelenggarakan yakni Politeknik Negeri Semarang, Universitas Stikubank, Universitas Tujuh Belas Agustus, Universitas Jenderal Soedirman, dan Universitas Padjajaran.

Rabu kemaren didesa Medini salah satu desa di kecamatan undaan mendatangi panitia di balai desa .terkait hasil ujian yang berubah ubah dan penetapan hasil ujian yang dilakukan malam hari. Jadi terkesan tergesa gesa membuat peserta merasa janggal . Dan dari pertemuan tersebut seolah olah pihak panitia merasa tidak bersalah .

Dengan adanya hal tersebut banyak peserta tes yang merasa geram mengapa praktek praktek KKN masih berlangsung bahkan hampir terang terangan. Akhirnya banyak peserta yang mengadu ke pos bantuan hukum dan mengadu ke sejumlah lembaga dan sejumlah media.

Reporter: Sutrisno,NN

Sumber: tim gabungan media

Editor: Hand

Berita Terkait

Pasca Cuaca Ekstrem, PLN Berhasil Pulihkan Kelistrikan di Kabupaten Tapanuli Utara
Dandim 0418/Palembang Hadiri Perlombaan Burung Berkicau Tingkat Nasional Danrem Cup II
Polsek Munte Melaksanakan Pengamanan Gereja Sekaligus Kegiatan Minggu Kasih
Ditinggal Pergi ke Pasar Rumah Herdiansyah Warga Samura Hampir Ludes Dilalap Si Jago Merah
Polsek Simpang Empat Berikan Pengamanan di Acara Kebaktian Paskah Rayon San Damiano Tahun 2024
Serma Yudhi Laksanakan Pengamanan Ibadah Minggu di Gereja Joyodiningratan
Sambangi Toko Pigura, Ini Himbauan Babinsa Serengan
Gerakan Antisipasi Darurat Pangan, Korem 081/DSJ Bangun Sumur Bor di Magetan

Berita Terkait

Minggu, 5 Mei 2024 - 20:05 WIB

Pasca Cuaca Ekstrem, PLN Berhasil Pulihkan Kelistrikan di Kabupaten Tapanuli Utara

Minggu, 5 Mei 2024 - 19:48 WIB

Dandim 0418/Palembang Hadiri Perlombaan Burung Berkicau Tingkat Nasional Danrem Cup II

Minggu, 5 Mei 2024 - 19:43 WIB

Polsek Munte Melaksanakan Pengamanan Gereja Sekaligus Kegiatan Minggu Kasih

Minggu, 5 Mei 2024 - 19:36 WIB

Ditinggal Pergi ke Pasar Rumah Herdiansyah Warga Samura Hampir Ludes Dilalap Si Jago Merah

Minggu, 5 Mei 2024 - 19:27 WIB

Polsek Simpang Empat Berikan Pengamanan di Acara Kebaktian Paskah Rayon San Damiano Tahun 2024

Minggu, 5 Mei 2024 - 19:17 WIB

Sambangi Toko Pigura, Ini Himbauan Babinsa Serengan

Minggu, 5 Mei 2024 - 19:12 WIB

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan, Korem 081/DSJ Bangun Sumur Bor di Magetan

Minggu, 5 Mei 2024 - 19:10 WIB

Tak Berjarak, Ksatria Buaya Putih Sambangi Honai Mama Papua

Berita Terbaru