Kepala BPN Aceh Singkil Arogan Terhadap Masyarakat Dan PERS Diduga MALL Administrasi Sertifikat Tanah

Hidayat Desky

- Redaksi

Senin, 27 September 2021 - 21:37 WIB

40691 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Singkil agaranews.com.senin 27/9/21/menemui Kepala BPN Aceh Singkil Muhammad Reza
Oknum Kepala BPN Aceh Singkil yang satu ini, tak patut dicontoh. Seharusnya, sebagai pejabat publik harus bisa memberikan contoh, baik etika maupun sopan santun berkomunikasi. Sebab, pejabat publik itu selaku abdi masyarakat. Selain itu, harus dapat memberikan tauladan untuk masyarakatnya sendiri.

Sikap kooperatif dan kerjasama terhadap media massa sebagai mitra pemerintah harus dijaga. Sebab pewarta, menjalankan tugas jurnalistiknya dilindungi oleh UU No.40 Tahun 1999 Tentang Pers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, pewarta sebagai kontrol sosial. Bahkan, sekaligus pilar ke 4 Demokrasi dalam pemerintahan negara kesatuan Republik Indonesia untuk menyampaikan informasi ke publik.

Akibat sikapnya yang arogan. Oknum Kepala BPN Aceh Singkil pada hari Senin/27/9/21/ September 2021/
Perlakuan kurang bersahabat di alami wartawan Agaranews.com dan tropongbarat.com. yang disampaikan kepala BPN Aceh Singkil, kepada awak media sebagai wartawan cetak dan online. “Saya awalnya saya mau kompirmasi terkait laporan warga tentang tanah mereka yang diduga kuat di rampas oknum orang yang tidak bertanggung jawab saat di konfirmasi. karena ada hal yang perlu di konfirmasi.terkait Laporan masyarakat tentang tanah mereka yang di duga kuat kepala desa dan BPN Aceh Singkil sekongkol

Baca Juga :  Kodim 0108/Agara Gelar Baksos Kesehatan Sambut HUT TNI Ke -78

Atas kejadian yang menimpa awak media sebagai Wartawan, Kepala BPN Aceh Singkil diduga menghambat dan menghalang-halangi tugas wartawan sesuai UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers. “Selain itu, sang Kepala BPN terkesan arogan dan alergi terhadap wartawan, ada apa dengan Kepala BPN Aceh Singkil ???” tanya dengan penuh kesal.

masyarakat yang memohon kejelasan kepala BPN Aceh Singkil, menunjukkan sikap emosional saat ditanya perihal pegawainya yang diduga curang Mall administrasi dan bermain dalam rekayasa surat tanah warga Kampong Labuhan Kera kecamatan Gunung Meriah.

Pengutipan pungutan liar juga yang dilakukan perangkat desa dan oknum kepala desa labuhan kera, biaya sertipikat berpariasi mulai dari satujuta sampai ke duajuta delapan ratus ribu rupiah pernsertipikat dari warga, memperkuat dugaan tingginya peran mafia tanah di kampong labuhan kera. Sampai hari inipun sertipikat warga yang dikutip selama setahun lebih tidak keluar sertipikatnya. Panjang lembong menjelaskan kami udah serahkan uang 2,800.000 rupiah ke perangkat tapi sertipikatnya sampai hari ini tidak keluar. Ungkap panjang lembong salah satu warga yang merasa dibodohi.

Baca Juga :  Ini Dia Pesan dan Peran Babinsa Rantau Peureulak Dalam Pembinaannya ke Pok Tani Makmur Jaya

Dengan bernada angkuh saat ditemui di ruangannya, Muhamad Reza, kepala BPN singkil mengatakan bahwa program PTSL di Desa Labuhan kera tidak ada lagi program prona, masalah. “Tidak ada masalah!!!” teriak Muhammad Reza Senin (27/9/2021)

Menanggapi hal ini, Antoni tinendung ketua perkumpulan jurnalis demokrasi perjuangan jurnalis medya online tropongbarat.com mengatakan, sebagai pejabat publik, Kepala BPN , Muhammad Reza, seharusnya bisa memberikan contoh yang baik menyikapi persoalan tersebut, bukan malah alergi dan arogan menghadapi kedatangan awak media dan masyarakat yang ingin tau tanahnya disertipikatkan pihak lain.

“Kunjungan pertama dan kedua tidak bisa bertemu dengan alasan sibuk rapat. Pada hari ketiga, kami baru bisa bertemu. Namun ketika ketemu Muhammad Reza, sikapnya kurang kooperatif dan terkesan arogan, menghalang halangi tugas jurnalis katanya.

Dugaan mafia tanah di labuhan kera kecamatan gunung meriah Aceh Singkil keterlibatan pegawai BPN dan perangkat Desa agar diusut tuntas Satgas mafia Tanah Aceh Singkil.. Dan pungli sebaiknya diseret kemeja hijau tegas A.tinendung ketua PJID nusantara Aceh

Penulis ( Syahbudin Padang)

Berita Terkait

Kodam I/BB Klarifikasi Penangkapan Tersangka Narkoba di Asrama TNI AD Glugur Hong Medan
Polres Simalungun Ikuti Supervisi Optimalkan Pengelolaan Keuangan Bid Keu Polda Sumut
Dr Fandi Sikel Nyatakan Sikap Bakal Calon Bupati Agara
Ikatan Pemuda Karya, Meyambut Kedatangan Dr Pandi Sikel Balon Bupati Kabupaten Aceh Tahun 2024 Di perbatasan Sumatra
Tomy Faisal Pendekar Hukum Ambil Formulir Pendaftaran Balon Cabup Asahan Dari Partai Demokrat
Babinsa Teras Jalin Komunikasi Dengan Petani
Dituding Ikut Terlibat Jual Yayasan, Dikonfirmasi Oknum Kades Pejambon “Cuci Tangan”
Hari Pendidikan Nasional Satgas Yonif 509 Kostrad Serbu Sekolah di Intan Jaya

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 23:37 WIB

Kodam I/BB Klarifikasi Penangkapan Tersangka Narkoba di Asrama TNI AD Glugur Hong Medan

Jumat, 3 Mei 2024 - 23:32 WIB

Polres Simalungun Ikuti Supervisi Optimalkan Pengelolaan Keuangan Bid Keu Polda Sumut

Jumat, 3 Mei 2024 - 23:15 WIB

Dr Fandi Sikel Nyatakan Sikap Bakal Calon Bupati Agara

Jumat, 3 Mei 2024 - 22:28 WIB

Ikatan Pemuda Karya, Meyambut Kedatangan Dr Pandi Sikel Balon Bupati Kabupaten Aceh Tahun 2024 Di perbatasan Sumatra

Jumat, 3 Mei 2024 - 21:17 WIB

Tomy Faisal Pendekar Hukum Ambil Formulir Pendaftaran Balon Cabup Asahan Dari Partai Demokrat

Jumat, 3 Mei 2024 - 21:02 WIB

Dituding Ikut Terlibat Jual Yayasan, Dikonfirmasi Oknum Kades Pejambon “Cuci Tangan”

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:53 WIB

Hari Pendidikan Nasional Satgas Yonif 509 Kostrad Serbu Sekolah di Intan Jaya

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:46 WIB

Dandim 0418/Palembang Kolonel Czi Arief Hidayat,M.Han Hadiri Sertijab Dandim 0402/OKI

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Dr Fandi Sikel Nyatakan Sikap Bakal Calon Bupati Agara

Jumat, 3 Mei 2024 - 23:15 WIB