Karo. Agaranews.com – AKP.M.Ridwan Harahap yang baru satu bulan menjabat sebagai Kapolsek.Kecamatan Simpang Empat ini,tidak sengaja terlihat oleh Tim Media ini tengah berada disuatu perladangan warga di Wilayah tugasnya.
Ketika kami hampiri,ternyata beliau bersama beberapa personel tengah membagikan nasi bungkus buat warga yang tengah upahan diladang-ladang masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dan yang lebih mengejutkan putra Batak ganteng ini juga membeli hasil pertanian dari warga,seperti cabe,tomat dan sayur – mayur lainnya,untuk nantinya dibagi lagi kepada warga yang kurang mampu,yang sekarang lagi terkena dampak dari Covid – 19.
Kepada penulis,Bang Ridwan begitu beliau biasa dipanggil menjelaskan, bahwa beliau membeli hasil pertanian dari para petani ini mengingat,harga jual hasil pertanian murah,kalau boleh kita katakan gak laku dibawa kepasar,bayangkan Tomat hanya rp 2000, Cabe hanya rp 10.000 demikian juga sayur – mayur tidak laku kalau mereka bawa kekota.
Melihat kenyataan dilapangan seperti inilah, dari Polsek Simpang Empat tergerak hati membeli hasil panen para warga di Kec.Simpang Empat,paling tidak yang berada disekitar Polsek,ujar Bang Ridwan.
Kapolsek ramah ini melanjutkan,nanti cabe,tomat dan sayur – mayur ini akan kita bagi kepada anggota,dan kepada warga kurang mampu diseputaran wilayah kerja kita,karena dampak dari Covid – 19 ini kita tahu,warga tak di izinkan beraktivitas seperti biasa,tentu untuk membeli kebutuhan rumah tangga pastinya sangat kesulitan.
Memang yang kita lakukan tidak seberapa,tapi paling tidak kita sudah berusaha berbuat yang terbaik,dan sedikit meringankan beban mereka,misalnya mereka jual tomat kepasar rp 3000,kita beli tomat mereka rp 5000,kita pula yang jemput keladang,kan mengurangi beban ongkos dan menambah sedikit harga,uang yang mereka dapat bisa buat membeli beras,ujar Bang Ridwan lagi.
Sementara itu,Mamak Aldo seorang petani dari Desa Sigarang-garang yang kami jumpai diladangnya mengatakan,andai Bupati Cq Dinas Pertanian kita melakukan hal yang sama dengan Kapolsek Simpang Empat,Pak Ridwan,bisa membeli hasil ladang kami disaat tidak ada harga seperti ini,tentu kami sangat terbantu sekali.
Coba kalian bayangkan,harga cabe kalau kami bawa kepasar hanya rp 8000,tomat rp 3000,belum lagi ongkosnya,jadi daripada tambah rugi,lebih baik kami biarkan membusuk diladang,harapan kami sebagai petani,mohonlah Pak Bupati mengambil kebijakkan dalam pemasaran hasil pertanian kami,kalau kami dibiarkan begini,bisa-bisa kami mati kelaparan,apalagi dengan adanya virus corona ini,aktivitas kami dibatasi,mau makan darimana kami Pak Bupati,…ujar Mak Aldo seakan berkata pada Bupati Karo
Lia Hambali. RED.