Aceh Besar, Agaranews.com Mudasir selaku Koordinator KBMA Nusantara meminta dan mendesak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk segera mungkin untuk merespon dan memberi izin periksa Oknum anggota DPR Aceh yang terlibat dalam kasus dugaan pembegalan Beasiswa Mahasiswa/i Aceh yang bersumber dari yang anggaran Pemerintah Aceh tahun 2017 yang bernialai sebesar Rp22,3 miliar.
Koalisi Barisan Muda Aceh (KBMA) Nusantara kemarin juga pernah beberapa kali melakukan AKSI di depan MABES POLRI dan KPK RI dalam tuntutan ada beberapa salah satunya minta KAPOLRI copot Kapolda aceh karena di nilai tidak sanggup menyelesaikan kasus dugaan pembegalan Beasiswa dan minta KPK RI untuk tangkap oknum anggota DPR Aceh yang terlibat dalam kasus dugaan pembegalan beasiswa tahun 2017 tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mudasir minta kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk memberi izin kepada Polda Aceh untuk periksa oknum anggota DPR Aceh yang masih aktif agar kasus ini segera selesai dikarenakan sudah lama kali sudah kasus ini hingga sampai saat ini belum terselesaikan, yang kami takutkan adalah kasus ini akan tenggelam oleh waktu dan kasus ini tidak selesai, tegasnya lagi yang di takutkan.
Mudasir menjelaskan kenapa dia mendesak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) karena kami baca di media online bahwasanya pihak Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh sudah menyurati Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk memeriksa 16 Anggota DPRA terkait penyelidikan indikasi korupsi beasiswa Rp22,3 miliar Tahun Anggaran 2017.
Mudasir juga menjelaskan tujuan desakan mereka ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar Mendagri segera menanggapi dan memberikan izin periksa kepada oknum anggota DPR Aceh yang aktif supaya kasus ini segera selesai, karena yang sampai jadi penyebab / alasan Polda Aceh untuk periksa oknum angkot DPR aceh yanh terlibat dala kasus dugaan pembegalan Beasiswa Mahasiswa/i Aceh tahun anggaran 2017.
Kami ikuti protokol kesehatan dengan tidak turun ke jalan (Aksi) demi memotong rantai persebaran virus corona penyebab Covid-19. Maka dari itu kami dari Koalisi Barisan Muda Aceh (KBMA) Nusantara betul-betul meminta kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bapak Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D agar mendengar dan menindak lanjut permintaan kami. Tutup Mudasir Koordinator KBMA Nusantara kader HMI dan KORNUS BEM Nusantara Regional Sumatra.