Pakpak Bharat, Agara News.com // Minggu, 15/10/2023. Pembangunan Rehabilitasi ( perbaikan ) Jalan Lingkar Pekan Penggegean, di Desa Bandar Baru, Kecamatan STTU Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Provisi Sumatera Utara, yang dikerjakan oleh CV. PIDONKI ANUGRAH dengan pagu Rp 149.641.000 ( Seratus empat puluh sembilan juta enam ratus empat puluh satu ribu rupiah ) yang bersumber dari dana DAU, Kabupaten Pakpak Bharat, diduga di kerjakan asal jadi, dan kuat dugaan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya ( RAB ).
Pasalnya, dalam pembangunan dimaksud, diduga ada upaya pengurangan volume, dikerjakan sebagian bahu jalan, sebagian tidak menggunakan pasir, tidak menggunakan Split ( batu 1×2 ), dan kuat dugaan pula, aspalnya juga ada pengurangan Volume, karena tidak dapat merata menutupi jalan yang diaspal, hingga batu kerikilnya pun bisa di cabut pake jari tangan. Dan anehnya lagi, di Plang Proyek tidak ada Volume pekerjaan, yang ada hanya Pagu ( nilai kontrak ) Dan CV sebagai Rekanan pekerjaan. Jadi Publik sangat heran..!!??
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di lain waktu, awak media menghubungi Kepala Bidang terkait Pembangunan Jalan dimaksud dari pihak PUTR Pakpak Bharat, berinisial JT melalui nmr kontaknya, namun tidak bisa menjawab, bahkan memblokir nmr Media yang ingin mempertanyakan terkait pembangunan asal jadi di Desa Bandar Baru dimaksud. Sehingga awak media sangat menyayangkan tindakan JT tersebut. Akhirnya Publik penuh tanda tanya….?? Jangan – jangan ada dugaan persekongkolan dalam hal itu..??
Menurut penuturan warga Desa Bandar Baru mengatakan, kalau pekerjaan Rehabilitasi Jalan Lingkar Pekan Penggegean, terkesan asal jadi saja, dimana bahan material yang digunakan diduga tidak sesuai Volume, karena pekerjaan tersebut masih dalam hitungan hari selesai, sudah mengalami kerusakan ( kopak – kapik ), Dan menurut warga Bandar Baru, kalau pihak Rekanan ( Pemborong ) PU TR Pakpak Bharat tidak ada niat untuk mengerjakan ulang ( memperbaiki ), maka Mereka akan meminta tanggapan dari Pihak PUTR Pakpak Bharat sebagai Pemberi pekerjaan kepada rekanannya, dan PUTR harus bertanggung jawab terkait Pekerjaan dimaksud. Bukan sampai di situ saja, warga juga akan melaporkan ke Aparat Penegak Hukum ( APH ), karena ada dugaan Korupsi, kata warga dengan tegas!
Tambah warga lagi, kami sudah lama menderita akibat kerusakan jalan dimaksud, hingga kami bermohon, supaya di bangun jalan tersebut, tapi kenyataannya di kerjakan asal jadi, jadi kami warga Desa Bandar Baru, tidak menerima jalan dimaksud di bangun terkesan asal jadi itu.
Menurut Pantauan awak media di lokasi jalan yang dibangun tersebut, yang di kerjakan oleh .”CV. PIDONKI ANUGRAH”. memang apa yang dikatakan oleh warga, terkait Pembangunan jalan Pekan Penggegen yang di kerjakan asal jadi itu, adalah benar adanya.
Tempat terpisah, awak media mengkonfirmasi terhadap pihak Rekanan Pelaksana berinisial LB mengatakan lewat Aplikasi WhatsAppnya, bahwa semua item dikerjakan sesuai SPK, proses di lapangan selesai pada tanggal 18 September 2023, jika ada ditemukan kerusakan pekerjaan di lapangan pertanggal hari ini, itu di akibatkan cuaca hujan lebat, deras, air masuk ke badan jalan, jika di check sekarang ke lokasi benar ada terkopek, pasir hanyut dan lain sebagainya, tahapan sekarang sedang perbaikan ” Belum dilakukan serah terima pekerjaan ( FHO)” antara pihak PUTR ke Rekanan / Kontraktor, ucap LB.
Kami dari media Agara News.com, beserta Masyarakat desa Bandar Baru, meminta kepada Kepala Dinas PUTR Kabupaten Pakpak Bharat, agar kegiatan tersebut, harus tinjau Ulang ke lapangan, dan dikerjakan sesuai dengan RAB dan Spesifikasi, agar sesegera mungkin mengaspal ulang, sebab, itu akan merugikan Masyarakat Desa Bandar Baru dan Merugikan Uang Negara, sehingga ada indikasi Korupsi terkat Pembangunan dimaksud. ( JB )
—–$$$$—-
