LSM GEMPITA Meminta pihak APH proses pronyek pembuatan peningkatan jaringan irigasi , di desa Tenembak Juhar,

Aceh tenggara, Agaranews.com-
Dangan pantauan LSM Gempita beberapa hari lalu di lapangan diduga pekerjaannya yang di Kerjakan Oleh pihak Rekanan asal-asalan
Selasa 14 Pebruari 2023

Junaidi. sp alias Nal selaku wakil ketua Polhukam LSM GEMPITA meminta pihak APH untuk memeriksa dan proses secara hukum tindak pidana korupsi pronyek pembuatan peningkatan jaringan irigasi

Di desa Tenembak Juhar, dengan no kontrak 08/spk/ Perkimtan/Doka-p JIP/VII/2022, sumber dana APBK-DOKA dengan jumlah Nilai kontrak sebesar Rp. 1.840.400.00 pada pekerjaan 05 Juli tahun 2022 lalu, dengan CV. Pengawas yaitu CV. ZIYAD IDOLA CONSULTANT, dan CV pengawasan yaitu CV. BILGIS HAFIZAH,

Nal selaku wakil ketua bidang Polhukam LSM gempita kab Aceh Tenggara menduga pekerjaan pronyek tersebut syarat bermasalah dalam pengerjaanya, setelah mengecek di lapangan berdasarkan laporan masyarakat di sekitar, dan Nal langsung terjun ke lokasi pembuatan peningkatan jaringan irigasi itu melihat kondisi pekerjaan itu memang terlihat seperti asal-asalan bisa kita gambar di bawah ini
,

Nal juga menambahkan kalo di lihat dari pekerjaan ini diduga pengurangan bahan materialnya, sperti bahan material semen,dan laenya demi mendapatkan keuntungan kuat duga pengurangan bahan material yang di lakukan pihak kontraktor yang ber inisal TB,

Nal juga mengatakan kepada awak media akan melaporkan dugaan pronyek asal-asalan ini ke pihak APH dan Nal juga menduga ada indikasi korupsi pronyek tersebut dengan melengkapi nantinya data-data yang ada untuk kebutuhan pelaporan ke pihak APH guna untuk membuat adanya efek jera bagi para kontraktor-kontraktor yang nakal

Soalnya pembangunan itu keperluan masyarakat banyak di sekitarnya pembangunan tersebut itu lahan pertanian masyarakat di sekitarnya kalo kualitasnya kurang baik maka suatu saat para petani di sekitarnya akan Merasakan dampak kerugian ekonomi nantinya,

pasalnya kekuatan jaringan irigasi tersebut tidak kuat dan tidak Koko suatu saat akan cebol di kikis air dan pada akhirnya tanaman masyarakat sekitarnya akan terkenal imbas kerusakan dan bisa membuat gagal panennya para petani padi di di desa lahan itu ..ungkapnal.

Ady