Medan, Agaranews.com – Euforia pesta Demokrasi telah berakhir, pasca calon Kepala Daerah setiap Kab/Kota Se-Indonesia telah dilantik beberapa pekan lalu. namun lebih dari pada itu, ada tugas berat yang menanti, sesuai yang telah di janjikan para calon pasca terpilih.
Pada hari ini Masyarakat Kota Medan sangat berharap kepada Walikota Medan (M Bobby Afif Nasution SE MM) dan Wakil Walikota Medan (H Aulia Rahman SE) yang telah terpilih dan telah dilantik, agar Kota Medan jauh lebih baik dari sebelumnya.
Dari awal pergerakkan Walikota Medan dan Wakil Walikota Medan, saya melihat sepertinya ada harapan terwujudnya Medan Berkah, yang mana Walikota Medan mengeksekusi beberapa permasalahan yang ada di Kota Medan, seperti menertibkan bangunan ilegal yang ada di kawasan Heritage Kesawan dengan tujuan melestarikan Gedung – gedung bersejarah yang terancam kelestaariannya, melaksanakan Vaksinisasi covid 19 di beberapa titik terminal dan pasar di Kota Medan, dan beberapa hal lainya sesuai pemberitaan yang telah kita baca bersama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun dari pada itu ada hal yang belum tersentuh oleh Walikota Medan dan Wakil Walikota Medan terkait masalah mencerdaskan kehidupan Bangsa yakni dunia Pendidikan Kota Medan. padahal pendidikan itu merupakan hal yang sangat penting untuk melahirkan generasi penerus Bangsa yang berqualitas di masa yang akan datang. Dan berbicara pendidikan hal itu tercantum didalam pasal 31 ayat (1),(2),(3),(4),(5) setelah Amandemen. Terkecuali statment Walikota Medan, yang akan segera membuka kembali belajar secara Luring atau Tatap Muka dengan syarat minimal 40% peserta pendidik dan guru jalani vaksinisasi dan akan membuka secara perlahan sekolah tatap muka.
Beberapa pemberitaan yang telah saya baca, Wakil Walikota Medan, H Aulia Rahman SE (Pernah Menjabat Sebagai Ketua Komisi II DPRD Kota Medan) ada melakukan pertemuan dengan beberapa Kepala/Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Medan. Akan tetapi ada hal yang belum saya temukan dan saya baca, dari pertemuan dengan beberapa Pimpinan OPD Pemerintah Kota Medan, kenapa tidak ada nama Kadis Pendidikan Kota Medan Adlan S.Pd MM di pemberitaan. Padahal itu merupakan hal yang harus segera di eksekusi untuk merumuskan formula apa yang tepat dalam pelaksanaan belajar secara tatap muka untuk pendidikan oleh Kadis Pendidikan Kota Medan. dan yang kita ingat bersama, Walikota Medan M Bobby Afif Nasution SE MM pernah menjanjikan di bidang Pendidikan terkait penyediaan 1000 Beasiswa bagi Pelajar. pada saat menyerap aspirasi masyarakat Medan Tuntungan, di masa pencalonan sebagai Calon Walikota Medan.
Namun dari pengamatan saya, hal itu seperti nya masih sulit terwujud sebelum ada formula yang tepat dalam pelaksanaan belajar secara tatap muka. apalagi Kadis Pendidikan Kota Medan, Adlan S.Pd MM selaku penangung jawab pendidikan Kota Medan, belum bisa memberikan solusi yang terbaik untuk Pendidikan Kota Medan di masa pandemi covid 19. Yang saya tidak pahami hal apa yang menghambat Kadis Pendidikan Kota Medan belum bisa menemukan Formula yang tepat untuk belajar secara tatap muka, padahal telah terbitnya SKB 4 Menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri, tentang panduan penyelenggaran pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi covid 19. Nomor 04/KB/2020, Nomor 737 tahun 2020, Nomor HK.01.08/Menkes/7093/2020, Nomor 420-3987 tahun 2020, yang di umumkan pada tanggal 20 November 2020.
Atas dasar SKB 4 menteri tersebut, saya menyampaikan pesan sebagai Ketua DPD MAPANCAS (Mahasiswa Pancasila) Kota Medan Bung M Roufik Sitepu SE, meminta kepada Walikota Medan M Bobby Afif Nasution SE MM agar segera memanggil Kadis Pendidikan Kota Medan Adlan S.Pd MM untuk mempertanyakan kondisi pendidikan Kota Medan di masa pandemi covid 19 dan formula apa yang sudah disiapkan untuk membuka kembali sekolah tatap muka, termasuk juga bagaimana kesejahteraan Guru honorer di masa pandemi dan apabila Kadis Pendidikan Kota Medan tidak mampu dalam menjalankan Tupoksinya untuk bersinergi dalam mewujudkan visi misi Walikota Medan dan Wakil Walikota Medan, dengan waktu yang sangat singkat ini. maka dengan ini DPD MAPANCAS (Mahasiswa Pancasila) Kota Medan meminta kepada Walikota Medan segera mengganti Kadis Pendidikan Kota Medan Bapak Adlan S.Pd MM.diakhiri Ketua DPD MAPANCAS (Mahasiswa Pancasila) Kota Medan/M Roufik Sitepu SE.
Kor : Lia Hambali