Mahasiswa Malikussaleh Membuat Handsanitizer Daun Sirih

admin

- Redaksi

Jumat, 8 Mei 2020 - 14:47 WIB

40706 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agaranews.com : Aceh Tenggara –  Dalam penangan pencegahan COVID-19 di kabupaten hingga ke desa desa, salah satunya dengan membagikan masker, Handsanitizer, melakukan penyemprotan, kerumah rumah maupun di tempat umum.

Dalam pencegahan COVID-19 masyarakat di himbau membiasakan hidup sehat seperti mencuci tangan, dengan sabun atau diterjen lainnya, atau dengar Handsanitizer dan masyarakat pun bisa membuatnya sendiri, seperti kegiatan KKN Mahasiswa Universitas Malikussaleh membuat handsanitizer daun sirih, lalu membagikannya kepada masyarakat yang membutuhkan. Hal ini untuk mengatasi kelangkaan handsanitizer yang harganya mahal, Kegiatan KKN ini berada di desa Kuta pasir, kecamatan badar indah Kabupaten Aceh Tenggara Jum’at (8/5/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Situasi pandemi di Indonesia terus mengalami kenaikan positif COVID-19. Hal ini menunjukkan sangat penting bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan, mencuci tangan, hindari kerumuman massa agar terhindar dari virus.  Di harapkan bagi masyarakat memiliki stok handsanitizer dan masker di rumah untuk berjaga-jaga apabila terpaksa keluar rumah. Bagi warga yang kesulitan mendapatkan handsanitizer, dapat membuat handsanitizer sendiri di rumah dengan bahan alami. Berikut cara membuatnya :

Baca Juga :  Walikota Tanjungbalai,H.Waris Tholib,SAg,MM Hadiri Anak Yatim Bersama Group Berkah Aini Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444.H

Bahan-bahan :
1. Lemon
2. Daun sirih
2. Air

Langkah-langkah :
Rebus air hingga mendidih. Iris lemon beserta daun sirih kecil-kecil, Setelah air mendidih masukan irisan lemon dan daun sirih rebus 15-20 menit. Setelah matang saring daun sirih dan lemon untuk di peras, air perasaannya di campurkan kembali dengan rebusan lemon dan daun sirih. Selesai handsanitizer siap di pakai,
Handsanitizer alami ini dapat bertahan 2-3 Minggu.

Kegiatan KKN mahasiswa Malikussaleh dibagi menjadi beberapa kelompok,
Adapun KKN kelompok 12 di Desa Kuta Pasir, Kecamatan Badar ini terdiri dari delapan orang di antaranya:
1. Sudirman sebagai ketua kelompok
2. Nurbaiti Wahyuni sebagai Sekertaris
3. Nazrah Sannaya sebagai Bendahara
4. Aliffia Putri Amanda sebagai anggota
5. Rani Anggraini sebagai anggota
6. Tri Sasmita Sari sebagai anggota
7. Ulva Desky sebagai anggota
8. Rani Anggraini sebagai anggota

Baca Juga :  Pengamanan Ops Ketupat Toba 2024 Berlangsung Aman dan Kondusif, Kapolres Tanah Karo Apresiasi Masyarakat Dan Seluruh Pihak Terlibat

Pak Armawan Hasibuan, S.T., M.T sebagai dosen pembimbing lapangan & Sanjaya Alacsel sebagai pamong dari kelompok KKN tersebut.

Sebagai peserta KKN kami akan memanfaatkan kesempatan ini untuk membantu masyarakat dalam memerangi covid-19 ini, dengan berbagai program seperti penyuluhan berupa sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan, mencuci tangan secara rutin, dan sosialisasi gejala covid-19.
Sosialisasi ini berdasarkan bimbingan dari dosen bapak Arnawan Hasibuan, ST,. MT. “Menurutnya Pemerintah membutuhkan dukungan dari setiap elemen masyarakat untuk mengatasi pandemi ini”.
Harapan kita bersama semoga pandemi ini cepat mereda. Dirumah aja

Menurut keterangan dari salah satu masyarakat kepada wartawan media ini Jumat 8 Mei 2020 dengan adanya kegiatan KKN mahasiswa Malikussaleh masyarakat sangat terbantu sekali, dalam menangani COVID-19 yang kini sedang menghantui dunia khususnya masyarakat di kabupaten Aceh Tenggara ini, kini masyarakat pun tidak perlu takut kehabisan, / Kelangkaan nya Handsanitizer karena masyarakat sudah biasa membuat sendiri berkat ilmu yang di ajarkan oleh mahasiswa Malikussaleh. Pungkasnya (Yusuf)

Berita Terkait

Prajurit Kodim 0206/Dairi Tunjukkan Kemahiran Membangun Kantor Koramil Parbuluan
Pemuda /Pemudi Muslim Karo Merindukan Figur Gubernur Sumatera Utara Lima Tahun Mendatang, Seperti Sosok Musa Rajekshah Alias Ijeck
Penyerahan Barang Bukti Hasil Galdup, Satgas Yonkav 6/Naga Karimata Kepada Bea Cukai Atambua Di PLBN Wini
Masyarakat Menyebutnya Bapak Kesehatan TNI : Julukan Tim Medis Satgas Yonif 111/KB Di Perbatasan Papua Selatan
Minta Meneg Evaluasi Kinerja Kakanwil Kemenag Sumut, Ketua GP Ansor Kirimkan Dumas Resmi
Dansatgas Pamtas Yonkav 6/Naga Karimata Terima Penyerahan Senjata Dari Warga
Lapas Siborong-borong-Polres Taput Tingkatkan Kolaborasi
Sebanyak 145 Calon Lulus Verifikasi Rikmin Panitia Pembantu Penerimaan Bintara Gelombang II TA 2024 Polres Sergai

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

Prajurit Kodim 0206/Dairi Tunjukkan Kemahiran Membangun Kantor Koramil Parbuluan

Jumat, 26 April 2024 - 14:37 WIB

Pemuda /Pemudi Muslim Karo Merindukan Figur Gubernur Sumatera Utara Lima Tahun Mendatang, Seperti Sosok Musa Rajekshah Alias Ijeck

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Penyerahan Barang Bukti Hasil Galdup, Satgas Yonkav 6/Naga Karimata Kepada Bea Cukai Atambua Di PLBN Wini

Jumat, 26 April 2024 - 14:27 WIB

Masyarakat Menyebutnya Bapak Kesehatan TNI : Julukan Tim Medis Satgas Yonif 111/KB Di Perbatasan Papua Selatan

Jumat, 26 April 2024 - 14:23 WIB

Minta Meneg Evaluasi Kinerja Kakanwil Kemenag Sumut, Ketua GP Ansor Kirimkan Dumas Resmi

Jumat, 26 April 2024 - 14:12 WIB

Lapas Siborong-borong-Polres Taput Tingkatkan Kolaborasi

Jumat, 26 April 2024 - 11:54 WIB

Sebanyak 145 Calon Lulus Verifikasi Rikmin Panitia Pembantu Penerimaan Bintara Gelombang II TA 2024 Polres Sergai

Jumat, 26 April 2024 - 11:51 WIB

Polres Tebingtinggi Laksanakan Patroli Bersinggungan di Perbatasan Wilayah Antisipasi Kriminalitas

Berita Terbaru