Kutacane, Agarabews.com tanggal 30 Desember 2021Wartawan,, agara nwes,, ali alatas memberikan uang tunai sebesar dua juta, rupiah 2000,000 kepada ibuk tunah yang di kenal sehari hari nya mak ember,, mampaat uang tersebut di gunakan untuk dagang makanan dan di kelola oleh anak nya sendiri sebut buk, tunah
Dia sangat memerlukan pekerjaan di sebabkan hasil tani nya anjlok akibat cuaca buruk namun anak nya juga telantar akibat ekonomi,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
bah kan dia sempat bekerja sebagai buruh. Umur anak tersebut berusia 18 tahun namun anak tersebut mau mengelola sehingga berkariatif.. Sebut ibuk tunah ia membutuhkan uang hanya secukupnya nya dan uang tersebut di mampaat kan untuk berdagang makanan.
Sebenar nya anak ku tidak bekerja sebagai buruh ujarnya kepada Ali Alatas
Namun Ali alatas. Mengatakan iya buk ada uang ku sebesar dua juta rupiah.. Meskipun uang tersebut adalah pribadiku namun ibuk serius mau berkariatif dalam melakukan kegiyatan dagangan maka aku iklas memberikan uang pribadiku ke pada ibuk..,
nah hal ini ibuk tunah sangat minim,, dalam bidang pemerintahan,,, sebut buk tunah,, saya gk tau tulis baca dan saya gak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah maka dengan ada nya bantuan yang Ali berikan engkau ku anggap sebagai anak ku, tolong bantu aku karna aku sangat malu melihat adik mu bekerja sebagai buruh bila saya jelaskan lebih lanjut, aku gak tahan nengatakan nya memendam kesedihan ujarnya kepada Ali alatas wartawan media online Agaranews.
Ali Alatas bertanya kepada buk Tunah coba buk jelaskan alamat tempat dagangan dan wilayah ini.. Jawab buk Tunah, Saya tinggal sementara di Desa pinding kecamatan bambel aceh Tenggara
Namun buk tunah mengatakan Saya asli warga desa bukit Bintang indah kecamatan leuser, hendak nya ia bekerja sebagai petani jagung daerah bukit selamat desa bun-bun alas.. Namun saya tingalkan sementara kebun jagung akibat tidak ada kebutuhan seperti belanja makanan bila ia trus bekerja mengurus jagung dia bisa mati kelaparan ujarnya
hal ini jelas sebab ditempat tinggal buk Tunah jauh perjalanan antara kampung ke kampung namun kebutuhan belanja hanya sekedar ke mampuan dan keadaan uang,
nah buk tunah sebenar nya mengelola anak nya sendiri dan sudah di tinggalkan orang tua anak tersebut akibat takdir Tuhan yang maha kuasa…( Ali alatas)