Nias.Gunungsitoli. Agaranews.com //
Akibat kurangnya pengawasan dari pimpinan instansi yang menaunginya, salah seorang oknum guru Aparat Sipil Negara (ASN) diduga sering mangkir dan bolos melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pengajar. Senin (03/04/2023).
Hal ini dilakukan oleh oknum ASN bernama Helala Zalukhu sebagai wali kelas tiga di SDN 071077 Madolaoli yang berada di Dusun II, Desa Tuhegeo II, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.
Tapi anehnya, alasan Helala Zalukhu saat dikonfirmasi oleh media, dirinya tidak melaksanakan tugas dengan sepenuhnya dikarenakan perjalanan yang ditempuh jauh dari rumahnya. Apalagi sudah berumur tua dan sering mengalami kesakitan “sebutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Perjalanan saya dari rumah sampai ke sekolah dengan naik sepeda motor dengan menempuh kurang lebih jarak 50 Kilo Meter dan masih ada jalan kaki, “Ungkap Helala dilansir Datapost.
Selain itu, Helala menjelaskan bahwa persoalan halangan halangan lainnya tidak tau seperti ban pecah, rusak motor dan hujan. Jadi, itu tidak bisa pungkiri.
“Apalagi saya ini sakit dan sudah tua. Kadang-kadang saya berobat
dan dokter memberikan izin kepada saya selama tiga hari untuk istirahat di rumah. Dimana, orang tua tidak tau surat itu hanya saya kasi sama kepala sekolah karena sebagai penanggungjawab dengan saya, “Bebernya.
Dikatakannya, Kalau memang seandainya ada orang tua merasa tidak senang mungkin besok lusa bisa pindah dari situ karena tidak 100 persen menjamin melaksanakan tugas di sana.
“Ini pernah saya sampaikan kepada Kabid dan katanya udahlah, kurang guru di sana, “Tutur Helala.
Menanggapi hal itu, salah seorang orang tua siswa bernama Yamoni Laoli menegaskan bahwa pernyataan oknum guru ASN yang bernama Helala Zalukhu itu diduga hanya sekedar alasan untuk mengelak. Padahal guru ini masih kuat, bohong kalau sakit-sakitan.
“Jelas alasan itu bohong dan tidak masuk akal karena kehadirannya bukan rahasia umum lagi, semua sudah tahu kalau oknum tenaga pendidikan yang ASN ini nakal. Masuk sehari, bolos beberapa hari, “Tegasnya.
Lebih lanjut, Ianya menuturkan bahwa oknum guru yang mengajar di sekolah itu bisa di bayar tiga kali gaji sebulan seperti gaji pokok, tunjangan sertifikasi dan insentif daerah terpencil.
“Baiknya pihak kepala sekolah supaya menelusuri siapa dokter yang sering mengeluarkan surat keterangan sakit tersebut, Y.L akhiri
Kepala sekolah SDN 071077 Madolaoli, Tongoni Waruwu saat dikonfirmasi merasa bungkam dengan alasan tak masuk akal.
“Maaf saya tidak bisa di konfirmasi saat ini karena saya sedang rapat,” singkat Kasek. (Dika)
Sumber : Y.Laoli