Medan, Agaranews.com
Tidak ada kejelasan tolak ukur dari pengertian fungsi sosial sebuah rumah sakit. Hal ini tersiratkan kemungkinan terjadinya pelanggaran terkait fungsi sosial dari rumah sakit. Adalah Pasal 29 ayat 1 huruf f UU no.44 tahun 2009 tentang rumah sakit terkait fungsi sosialnya. Namun, pasien kritis ada saja yang terabaikan jua.
Sastra Sembiring warga Jalan
Sosro Gang Mesjid, Bandar Selamat, Medan menjadi pasien operasi Tumor Otak di salah satu Rumah Sakit di Medan. Kemudian, Pihak RS pinta pihak keluarganya bawa pulang pasien, karena anggapan kondisinya telah membaik, pada Sabtu, 06-06-2021.
Pihak keluarga pasien,
Ramadan Sembiring dikabari kerabat hal yang telah terjadi di Rumah Sakit.
Dentang malam, pukul 23.00wib pada Minggu,07-06-2021 Ramadan Sembiring berkata
“Perawat menyuruh pasien pulang karena kondisinya sudah makin membaik”. Sampai di rumah kondisi pasien tampak biasa saja. Lalu 3 jam kemudian mulut pasien mengeluarkan banyak cairan. Keluarga panik, dan bidan pun dipanggil ke rumah. Usul bidan untuk dibawa kembali pasien ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seputar pukul 21.00 wib ambulans ngantar pasien ke ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat) sebuah Rumah Sakit. Petugas IGD lihat darah pasien agak kehitaman. dokter di IGD lihat pasien kekurangan cairan, dan oksigen. Pasien ditangani pihak rumah sakit kembali.
Ada kekecewaan pihak keluarga pasien atas layanan rumah sakit ini. Terbersit pikirannya kalaulah pasien BPJS dipandang sebelah mata oleh pihak rumah sakit. “Apa karena Bapak kami pasien BPJS jadi begini pelayanannya?”, ujar pihak keluarga. “Untuk melakukan upaya hukum, kami masih berdiskusi dengan Tim Hukum, yang masih Kerabat dekat kami”, ungkap Ramadan Sembiring.
Berdasarkan keterangan Ramadan Sembiring, ada upaya konfirmasi kru media (tempat tugas) ke pihak rumah sakit, pada Senin,08-06-2021 pukul
10.30wib. Humas rumah sakit, Herman berujar :”Pasien Nama Sastra Sembiring memang sudah membaik saat disuruh pulang. Karena lebih baik dirawat dirumah dari pada di rumah sakit. Di rumah sakit lebih banyak virus-nya dimasa pandemi Covid-19 begini”.
Harapan bersama, kiranya terjadi kesembuhan pasien. Dan kiranya fungsi sosial rumah sakit terpapar jelasnya.
(Lince Siregar S.Pd).