Pelajar Islam Indonesia (PII) Pasuruan dan Cangkir Opini berkolaborasi sebarkan Islam Wasatiyah di Pasuruan

LIA HAMBALI

- Redaksi

Kamis, 29 September 2022 - 23:37 WIB

40137 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasuruan, AgaraNews.com // Pelajar Islam Indonesia (PII) Kab. Pasuruan melaksanakan kegiatan bertajuk “Inspiring Students”dengan tema “Risalah Moderasi Agama” di New Gazebo Restaurant, Bangil.

Kegiatan ini mengundang Ketua Umum PW PII Jawa Timur Faza Fatiyurobbani, Eks Napiter Wildan dan Mudir Speam Pasuruan Dadang Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut cerita Wildan aktifnya dia di gerakan ekstrimisme Pada tahun 2010, maraknya perang di suriah. 2010,2011, 2015. Dari situ saya berkeinginan untuk menjadi relawan. Kemudian saya dikenalkan oleh teman, kepada ustad. 2013, wisuda dan saya berangkat ke suriah. Di suriah hampir 1 tahun.

Wildan menceritakan bahwa Hari pertama di suriah, saya sudah dikagetkan dengan Bombardier. Tembak-menembak. Setelah 2 minggu, saya dikirim ke latihan militer selama beberapa bulan. Di camp itu saya diajari dengan berbagai merek senjata, mulai dari AK4, M16, A1 dsbnya, serta diajari beberapa peledak. Setelah pelatihan selesai, saya di tugaskan sebagai tim evakuator yg bertugas untuk Evakuasi penduduk sipil yang terkena bombardir pesawat. Saya menyaksikan banyak korban yang berjatuhan. Saya menggendong anak kecil yang kepalanya hilang. Saya pasukan bom mobil, tapi alhamdulillah tidak jadi, dan dipindah ke bagian lain.
Banyak peperangan yang telah saya lewati. Korban banyak berjatuhan. 2014 saya kembali ke Indonesia. Ketika kembali di Indonesia menjadi orang yang paling bersyukur, karena di sini tidak ada peperangan, Bombardier, dan menjadi negara yang relatif aman.

Baca Juga :  Kunjungan Kapolres Simalungun di Polsek Bangun Tekankan Netralitas dalam Pelaksanaan Pilkada 2020 di Wilayah Kabupaten Simalungun

Pada tahun 2016 dengan sangat terpaksa dari pihak densus 88 anti terror menyekolahkan saya ke LP jombang, dengan vonis 5 tahun penjara dan menjalani 3 tahun 9 bulan. Dari semua pelajaran itu mungkin adik adik di vase pencarian jati diri, sering galau dan ingin ikut ikutan hits, masih cintanya sama teman. Hal tersebut adalah wajar, dalam usia kalian. Nah yang tidak wajar itu adalah teman yang mengajak kearah pemberontakan dalam artian melakukan perlawanan dengan atas dasar jihad, dan disini adalah Negeri yang aman. Ketika seseorang mengajak berjihad untuk membunuh orang lain. Hanya karena potongan-potongan ayat yang mungkin dia sendiri tidak paham. Yang disasar adalah orang yang seperti ini. Tugas kita untuk menjaga perdamaian adalah tugas yang sulit.

Dia juga menambahkan Indonesia memiliki tujuan strategis. Maka adik – adik harus menjaga perdamaian. Karena sasaran terorisme bukan hanya orang-orang yang berpendidikan tinggi tapi juga orang setelah lulus, tapi juga ada anak seusia 15 tahun yang sudah bisa bikin bom. Dia di tangkap oleh densus 88 dan divonis 5 tahun penjara. Jadi pola teroris hari ini sudah masuk ke ranah setingkat SMP. Teman teman berkewajiban untuk menjaga temannya agar tidak terpengaruh atau terjerumus ke hal hal yang berbau terorisme.

Baca Juga :  Kapolres Tanjung Balai Terima Curhat Warga Usai Sholat Jumat di Masjid Al Falah

Faza ketua PW Pelajar Islam Indonesia juga menambahkan bahwa Islam Wasatiyah adalah islam yang mengajarkan toleransi dan selalu menghargai orang lain. Sehingga perlu di dukung dengan berbagai agenda agar tidak membuat internal PII mudah terpengaruh dengan paham Ekstremisme.

Faza juga menambahkan bahwa Ketika kita berteman dan tujuan kita baik, kita harus membangun hubungan itu dengan siapapun, tanpa memandang agama. Jadi kita melihatnya dengan persamaannya, contoh: sama sama anak Indonesia, kemudian apa yang bisa kita kolaborasikan. Para Founding Father itu sudah merumuskan dasar, yang biasa disebut dengan Pancasila. Kita harus memaknai 5 sila yang sudah ada, bukan hanya dihafalkan, tapi juga harus meresapi dan memaknai.

Ustadz Dadang Prabowo memperkuat bahwa gerakan atau paham Ekremisme itu mudah dilihat dari perilaku seseorang yang suka Mengkafir-kafirkan orang lain. Mereka juga menganggap bahwa nilai utama dari Islam adalah jihad yang dimaknai dengan peperangan sehingga tindakan mereka sangat dekat dengan kekerasan.( Irfan)

Berita Terkait

Dandim 0207/Simalungun Hadiri Perayaan Paskah Okuimene Pemerintah Kabupaten Simalungun Bersama Forkopimda Dan Masyarakat Tahun 2024
Babinsa 17/Wonosegoro Kodim 0724/ Boyolali Selalu Hadir dan Menyumbangkan Darahnya
Pantau Persediaan sembako, Babinsa Sidak Kios
Ubah Lahan Kosong Menjadi Produktif, Langkah Kreatif Kodim 0801/Pacitan Melalui Budidaya Ikan Lele
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK Ajar Pendidikan Jasmani Kepada Siswa Perbatasan
MTQ Ke-56 Kabupaten Tapanuli Selatan Dibuka, Lombakan 14 Cabang
Jum’at Berkah : Korem 031/Wira Bima Bagikan Makan Siang Gratis Bagi Siswa dan Siswi Sekolah Dasar
Pangkoarmada I Pantau Keamanan Pelayaran Laut Natuna

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 01:08 WIB

Dandim 0207/Simalungun Hadiri Perayaan Paskah Okuimene Pemerintah Kabupaten Simalungun Bersama Forkopimda Dan Masyarakat Tahun 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 00:22 WIB

Babinsa 17/Wonosegoro Kodim 0724/ Boyolali Selalu Hadir dan Menyumbangkan Darahnya

Sabtu, 27 April 2024 - 00:17 WIB

Pantau Persediaan sembako, Babinsa Sidak Kios

Sabtu, 27 April 2024 - 00:14 WIB

Ubah Lahan Kosong Menjadi Produktif, Langkah Kreatif Kodim 0801/Pacitan Melalui Budidaya Ikan Lele

Sabtu, 27 April 2024 - 00:09 WIB

Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK Ajar Pendidikan Jasmani Kepada Siswa Perbatasan

Jumat, 26 April 2024 - 21:34 WIB

Jum’at Berkah : Korem 031/Wira Bima Bagikan Makan Siang Gratis Bagi Siswa dan Siswi Sekolah Dasar

Jumat, 26 April 2024 - 21:23 WIB

Pangkoarmada I Pantau Keamanan Pelayaran Laut Natuna

Jumat, 26 April 2024 - 21:14 WIB

Diduga Kepala Sekolah PAUD Harapan Bunda Karya Bakti Menghindari Dan Menakut-nakuti Awak Media Mengatakan Orang Kapolda

Berita Terbaru

HEADLINE

Pantau Persediaan sembako, Babinsa Sidak Kios

Sabtu, 27 Apr 2024 - 00:17 WIB