Agara News: KutacaneAceh Tenggara | Pembangunan Gedung Serbaguna Kute Khambung Tubung kecamatan Babul Rahmah kabupaten Aceh Tenggara yang menguras anggaran APBDES sebesar Rp.323.353.000. (tiga ratus dua puluh tiga juta, Tiga ratusan lima puluh tiga ribu rupiah).diduga menuai masalah dari warga setempat.
Hal itu di sebutkan oleh ketua LSM GEMPUR Kabupaten Aceh Tenggara Pajri Gegoh Rabu tanggal (24/06/2020) di Kutacane, bahwa ada nya dugaan Mark up pembangunan gedung serbaguna itu karena berdasarkan hasil laporan dari kalangan masyarakat kepada pihak LSM, sehingga kami sebagai sosial kontrol mencoba mendalami atas terjadinya Mark up pembangunan gedung serbaguna tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian hasil laporan masyarakat ini kami mencoba menelisik besar nya Anggaran atas penggunaan gedung itu sehingga dari hasil imformasi yang kami terima dari pihak masyarakat maka disini kami menduga adanya unsur korupsi yang patut di bawa ke pihak aparat hukum yang berwenang untuk menggali dan menyelidiki terhadap dana pembangunan gedung serbaguna ini yang barbau korupsi. Papar Gegoh dengan gamlang.
Karena analisa saya berdasarkan data yang saya peroleh ada nya pekerjaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan yang terdapat dalam rencana anggaran biaya (RAB) seperti, bagian penggalian pondasi kurang dalam di gali, campuran matrial semen juga tidak sesuai dengan sistem tehnik pekerjaan dan campuran bahan bebatuan untuk pondasi pemakaian besinya yang seharusnya yang di pakai 12 Mili tapi yang di gunakan 10 Mili.
Aitem – aitem pekerjaan ini lah merupakan pihak aparat penegak hukum dalam hal ini inspektorat kabupaten Aceh Tenggara, pihak kepolisian polres Aceh Tenggara sudah bisa menjadi kan ini srbagi bukti awal untuk membuka tabir korupsi atas penggunaan gedung serbaguna ini harap Gegoh.
Kemudian terkait hal tersebut kepala desa Khambung Tubung, kecamatan babulrahmah kabupaten Aceh Tenggara, Basri, saat di hubungi oleh wartawan media ini pada hari Rabu (24/06/2020) melaui hp selulernya mengatakan dengan nada dan sikap tedensius, silah kan saja anda naikan beritanya, mainkan saja terus beritanya, dengan nada lantang selanjutnya Kades tersebut mengatakan bahwa saya sudah tau siapa orangnya yang melaporkan atas adanya dugaan pembangunan gedung serbaguna kepada pihak wartawan atau LSM. (Kasirin Sekedang. )