Kutacane, Agaranews.com 29/6/2022
Pembuatan irigasi persawahan Lawe beringin horas hampir rampung sesuai dengan penuturan kepala salah satu warga kepada awak media,namun karena medan nya terlalu berat dus ditambah dengan waktu bersawah sudah diambang pintu sehingga membutuhkan dana yang cukup signifikan sementara kucuran dana tahap ke II belum cair ,kades Lawe beringin horas peras keringat bagaimana membuat saluran irigasi tersebut dengan cepat karena ketika petani turun ke sawah hampir beberapa waktu lagi ,kalau sudah turun ke sawah sudah jelas proses pembangunan irigasi tersebut terkendala ,kades dengan hal ini memohon kepada Pemda Aceh tenggara melalui camat sangat mengharapkan kucuran dana tahap ke II dapat diusulkan pencairan guna menutupi dana yang ditanggulangi untuk menyelesaikan kegiatan ini
Dalam seputaran informasi yang berkembang di masyarakat bahwa dana kegiatan PAUD di desa Lawe beringin Horas diduga fiktif dan salah satu warganya mengatakan bahwa tidak satu barang pun di beli untuk kegiatan paud ,dan berkembang informasi bahwa bulan Januari di terima dana sementara uang tersebut pada bulan April raib dicuri maling ,sementara kades mengakui bahwa SPJ dana kegiatan PAUD tersebut sudah di tanda tangani spjnya kalau barangnya tanyakan saja kepada pengelola PAUD yang dikenal dengan anggota salah satu pers dan lembaga swadaya masyarakat
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu LSM TOPAN RI menyikapi tentang hal ini bahwa kenapa kalau wartawan tidak bisa dikonfirmasi ,kan yang kita konfirmasikan hal hal terkait dana PAUD yang raib dicuri maling ketika di konfirmasi MS agak tersinggung kok kenapa jeruk makan jeruk .
Seharusnya MS menunjukkan suri tauladan baik bertindak sebagai media maupun LSM terlebih lebih lagi jabatannya sebagai tokoh agama dan guru salah satu sekolah menengah atas .
Menurut info dari masyarakat MS juga terlibat masalah bantuan perumahan yang tak kunjung selesai hingga sekarang yang merugikan seseorang ratusan juta
Ormas JPKP juga menanggapi bahwa siapa pun orangnya harus taat aturan tidak ada yang kebal hukum disinnyalir MS menggunakan kartu pers dan LSM hanya untuk mentameng dirinya, masyarakat tidak pernah tahu bahwa MS adalah pers karena tak pernah terbaca tulisanya dalam media online pungkasnya
TIM