Penindakan harus tegas menyeluruh tanpa tebang pilih jangan hanya pasar rakyat tapi mall juga harus di terapkan prokes

Nasional|AGARANEWS.COM  semenjak covid 19 menyerang indonesia segala aktifitas di batasi bahkan dilarang mulai dari berkerumun,pertunjukan kesenian acara adat ,bahkan ibadah secara ramai seperti sholat id pun dilarang .

Dunia kesenian lumpuh total dunia wisata pun menyusul lumpuh total banyak seniman yang mengeluh akan hal ini bahkan harus nganggur tanpa ada solusi terkait hal ini . Covid merupakan delima besar buat masyarakat kecil , kalau diam dirumah keluarga makan apa kalau mau bekerja pun pasti dilarang . Begitu juga yang dialami oleh pedagang di tempat wisata mereka kini banyak yang nganggur dan harus beralih propesi apa sampai saat ini belum ada solusi yang tepat.

Bahkan sekarang untuk pelaksanaan kegiatan adat pun dibatasi yang merupakan kebiasaan yang sakral .

Semua masyarakat berharap semoga kemelut ini cepat berakhir jarna bila terus menerus maka rakyat akan mati kelaparan.

Protokol kesehatan harus benar benar di terapkan dan jangan Pandang bulu.

Masih banyak protokol kesehatan yang menimbulkan kerumunan tingkat besar selama ini masih bebas beroperasi tanpa adanya larangan .seperti toserba/ mall masih bebas buka .sedangkan pasar rakyat dan pedagang kaki lima penindakan nya tegas untuk  berdagang dan dibatasi jam jamnya. Seharusnya penindakan dilskujan adil baik pedagang pasar atau mall harus sama penindakannya jangan tebang pilih dalam menjalankan peraturan bila demi mencegah COVID19 biar cepat usai. Bila yang di tindak hanya rakyat kecil sedangkan mall mall tidak di tindak juga sama saja bohong ..dalam penindakan

Red: redaksi jateng