Aceh Barat Daya, Agaranews.com – Pondok Pesantren (Ponpes) Baburrahmah, Kampung Tengah, Kec Kuala Batee, Abdya merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang juga bertepatan dengan Peringatan 17 Tahun Tsunami Aceh
Pimpinan Ponpes Baburrahmah Tgk Armisli (Aboen) mengatakan bahwa perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini dapat menjadi relaksasi bagi semua masyarakat. pada pandemi covid-19, masyarakat dituntut untuk dapat bertahan hidup
“Momen perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi sebuah panutan lahir batin untuk memperingati Kelahiran Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, Jadilah orang yang pernah tahu hidup sengasara, yang akhirnya bibit bobot dan bebet nya menjadi mantap,” ujar Tgk Armisli Yang Akrap di sapa Aboen
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tengku Armisli mencontohkan orang sukses itu seperti Nabi Muhammad SAW yang dapat memberi contoh dan menjadi manusia yang uswatun khasanah mulai dari pituturnya
Tgk Armisli Menambahkan, kemajuan yang telah dicapai oleh pondok pesantren Babur Rahmah itu merupakan wujud dari kerjasama yang baik dari semua pihak.
Oleh karena itu ke depan, Ia berharap dukungan itu juga terus mengalir, sehingga setiap program yang direncanakan bisa terlaksana dengan baik.
“Sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Baburrahmah, kita terus berharap dukungan dari semua elemen masyarakat. Mengingat masih banyak lagi kebutuhan sarana dan prasarana pondok ini yang perlu dilengkapi”pintanya
Di tempat yang sama Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW Agung Purwanto di tengah tengah kesibukan acara Maulid Mengatakan, Setiap tahunnya warga Desa Kampung Tengah sejak dua hari sebelum acara, sudah mempersiapkan acara peringatan kelahiran Baginda Nabi Besar Muhammad SAW dengan begitu semarak dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan yang ketat.
“Ia mulai dari kemarin bapak bapak dan anak muda mudi memasak mendekorasi mempersiapkan tempat demi dan menyambut peringatan kelahiran nabi Muhammad SAW,’’Ucapnya
Ia menambahkan seluruh Masyarakat sangat Antusias menyambut dengan gembira Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 Hijriah.
“Setiap peringatan Maulid Nabi Muhamamd SAW warga di sini begitu gembira bahkan bukan hanya acara maulid setiap kegiatan keagamaan pun warga di sini tetap kompak, Dengan adanya momentum seperti ini diharapkan dapat mempererat lagi tali persaudaraan diantara sesama masyarakat” Ujarnya
Bustami Salah Seorang Warga Kampung Teungah mengatakan, tradisi memperingati maulid merupakan tradisi yang diselenggarakan di sini. Selain kenduri, tradisi ini Juga di isi Dengan Meudike, Doa bersama Dan ceramah.
“Setiap tahunnya Masyarakat Desa Kampung Tengah Melakukan Keunduri Kelahiran Baginda Nabi besar Muhammad SAW dengan antusias dan akan di gelar acara meudike, Doa Bersama dan ceramah Yang di isi oleh Ustad Abi Maulana Syarifuddin dari Medan” pungkasnya.
Di katakan lagi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah sebagai bentuk syukur terhadap kelahiran Rasullulah.
“Memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW atau maulid adalah bentuk syukur kita terhadap lahirnya Rasulullah karena nikmat terbesar di dunia ini adalah lahirnya Nabi akhir zaman,” jelasnya. ( Syahbudin Padang/ Korwil Aceh )
