Serangan OPM Terhadap Aparat Keamanan, Resahkan Masyarakat Papua

LIA HAMBALI

- Redaksi

Kamis, 2 Mei 2024 - 20:41 WIB

4095 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Homeyo Intan Jaya Papua, AgaraNews. Com // Organisasi Papua Merdeka (OPM) rupanya tidak jera untuk melancarkan aksi kebiadabannya di wilayah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Pada Selasa tanggal (30/4/2024) yang lalu, sekitar pukul 07.40 WIT, serangan OPM telah mengakibatkan hilangnya nyawa seorang remaja warga pendatang bernama Alexsander Parapak. Keesokan harinya, Rabu (1/5/2024), sekitar pukul 08.00 WIT, OPM membakar bangunan SD Inpres Pogapa yang berjarak sekitar 50 meter dari kantor Polsek Homeyo, serta mengarahkan beberapa kali tembakan ke kantor Polsek Homeyo.

Baca Juga :  Latihan Praktek Prayudha Taruna AAL Tingkat II : Membangun Kekuatan dan Ketangguhan Korps Marinir

Rupanya dua kali aksi kriminal tersebut tidak cukup bagi OPM untuk mengganggu keamanan bumi Papua. Hari ini, Kamis (2/5/2024) sekitar pukul 15.45 WIT, giliran bangunan Koramil 1705-05/Homeyo yang ditembaki oleh OPM kelompok Lewis Kogoya dan Keni Tipagau. Serangan tembakan tersebut juga disertai pembakaran tempat tinggal anggota Koramil, namun berhasil dipadamkan apinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Insiden serangan yang bertubi-tubi di wilayah Distrik Homeyo terkesan ingin menunjukkan eksistensi OPM dalam menekan ketenangan masyarakat serta mengganggu keamanan wilayah setempat. Kesengajaan usaha OPM menyerang markas Aparat Keamanan TNI/Polri sejatinya tidak bisa ditolerir begitu saja.

Baca Juga :  Kapolda Aceh Harapkan Masyarakat Bila Ada Pungli Dalam Layanan SIM Segera melaporkan Via Apk Pengaduan Dumas Presisi

OPM telah membawa diri mereka dan pengikutnya ke suatu titik di mana empati terhadap masyarakat telah hilang. Seiring waktu, Papua semakin sakit dan gagal untuk sejahtera karena tindakan biadab OPM di Homeyo, yang menimbulkan rasa sakit serta tidak mengakui unsur kemanusiaan. Hal ini merupakan kesalahan moral OPM yang serius dengan menggunakan kekerasan, pembunuhan, pembakaran, serta intimidasi untuk mencapai tujuan penderitaan orang lain.(Lia Hambali)

Berita Terkait

Kodim 0108/Agara Gelar Upacara 17 An Bulan Mei 2024.
Lantik 80 Anggota PPK, Ini Pesan Ketua KIP Agara
Dukung UMKM Warga Desa Binaan Babinsa Sambangi Dan Beri Semangat Pembuat Tempe.
Tingkatkan Potensi Wilayah Babinsa Dampingi Peternak sapi Di Desa Binaan
Babinsa Jalin Komsos Bersama Warga Binaan Usaha Bengkel Sepeda Motor.
Sambangi Pengrajin Pintu Mebel Babinsa Beri Motivasi.
Program Pipanisasi Kasad, Wujudkan Mimpi Petani di Nganjuk
Jelang Purna Tugas Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK Bantu Perbaikan Akses Jalan di Perbatasan

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 10:00 WIB

Kodim 0108/Agara Gelar Upacara 17 An Bulan Mei 2024.

Jumat, 17 Mei 2024 - 09:37 WIB

Lantik 80 Anggota PPK, Ini Pesan Ketua KIP Agara

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:52 WIB

Tingkatkan Potensi Wilayah Babinsa Dampingi Peternak sapi Di Desa Binaan

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:48 WIB

Babinsa Jalin Komsos Bersama Warga Binaan Usaha Bengkel Sepeda Motor.

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:44 WIB

Sambangi Pengrajin Pintu Mebel Babinsa Beri Motivasi.

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:43 WIB

PWI Tolak RUU Penyiaran Hasil Kerja Baleg DPR

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:10 WIB

Program Pipanisasi Kasad, Wujudkan Mimpi Petani di Nganjuk

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:06 WIB

Jelang Purna Tugas Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK Bantu Perbaikan Akses Jalan di Perbatasan

Berita Terbaru

DAERAH

Ponpes Berkewajiban Menjaga Persatuan dan Keamanan NKRI

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:06 WIB

ACEH

Kodim 0108/Agara Gelar Upacara 17 An Bulan Mei 2024.

Jumat, 17 Mei 2024 - 10:00 WIB

ACEH TENGGARA

Lantik 80 Anggota PPK, Ini Pesan Ketua KIP Agara

Jumat, 17 Mei 2024 - 09:37 WIB