Gayo Lues, Aceh – Stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Anak yang menderita stunting akan lebih rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa berisiko untuk mengidap penyakit degeneratif. Stunting tidak hanya berdampak pada segi kesehatan, tetapi juga mempengaruhi tingkat kecerdasan anak.
Oleh karena itu Muspika Kecamatan Blangpegayon beserta Puskesmas Cinta Maju mengadakan acara Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pemberian Bantuan Makanan Tambahan Bagi Masyarakat di Kecamatan Blangpegayon. Dan kali ini di laksanakan di Desa Bemem Buntul Pegayon, pada Selasa (20/12/22).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bantuan tersebut diberikan kepada balita, batita, dan ibu ibu hamil yang ada di desa tersebut, bantuan yang diberikan berupa kacang hijau, madu, telur, sayur mayur, susu pertumbuhan dan vitamin yang merupakan bisa membantu pertumbuhan anak.
Kepala Desa Bemem Buntul Pegayon Sarmin, SST yang didampingi Bendahara, Rusman mengatakan, sosialisasi dan bantuan yang diberikan diharapkan dapat menggerakkan masyarakat, khususnya orangtua yang memiliki anak stunting untuk terus berupaya memberikan treatment kepada anak-anaknya agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Gizi yang baik bagi ibu hamil dan anak usia dini juga akan mencegah stunting. Dengan gizi yang baik, maka imun tubuh anak-anak akan semakin kuat. Sebaliknya, gini buruk akan memberikan dampak kesehatan yang buruk. Biasanya, masalah kemiskinan dituding menjadi salah satu faktor pemicu bayi lahir stunting akibat kurang gizi.
“Ini penting karena berkaitan dengan masa depan anak anak kita mendatang, mereka yang anak kecil ini harus sehat agar kelak juga bisa menjaga kesehatan. Kalau sampai anak kita stunting, bagaimana nanti dimasa yang akan datang. Dampak stunting pada anak-anak akan berpengaruh pada kulitas sumber daya manusia (SDM) dimasa yang akan datang,” ujar Pengulu. (Asan)