Sudahkah Sejahtera Para Nelayan Tradisional Kita di Aceh Singkil

admin

- Redaksi

Senin, 6 Juli 2020 - 01:45 WIB

40547 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Singkil, Agaranews.com |  Sebut Nurrizal kafi pohan bahwa,Pemerintah bisa memperbaiki ke sejahteraan para pelaku usaha perikanan sekala kecil yang saat ini sedang ada di persimpangan jalan antara sukses atau mundur. Untuk itu, kata Rizal Pemerintah harus didesak untuk segera memperbaiki pola komunikasi dan juga perlindungan terhadap para pelaku yang dimaksud. Dalam memberantas perikanan ilegal di seantero Negeri, Pemerintah dinilai masih belum sukses dalam merangkul pelaku yang terlibat dalam industri perikanan, karena sekarang ini masih banyak pembudidaya ikan yang memerlukan perhatian khusus dari Pemerintah.kabupaten aceh Singkil untuk para Nelayan tua perlu di berdayakan dengan satu cara tersendiri, karena mereka tidak mampu lagi untuk malaut, karena jalan satunya adalah membantu mereka dengan budidaya ikan menggunakan kerambah.
Di tengah sengkarut tidak terhubungnya antara peta jalan perikanan berkelanjutan dengan tata kelola program nasional di bidang kelautan dan perikanan, perlindungan dari Pemerintah menjadi harga mati.” Mengatasi hal tersebut.Usaha Budidaya ikan dengan menggunakan kerambah salah satu langkah membantu nelayan tua, bila mereka diberikan bantuan tersebut maka kesejahteraan mereka pasti terbantu sehingga akhir kehidupan meraka dapat dinikmati dengan rasa keadilan.Hingga sekarang 2020 pembangunan masih berorientasi pada

Baca Juga :  Kabid Humas Polda Sulsel : Seluruh Jajaran Polda Sulsel Bertekad Sukseskan Program Vaksinasi*

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

kepentingan infrastruktur dengan konsekuensi meminggirkan nelayan tradisional sebagai mayoritas pelaku perikanan. Selain itu, sejumlah permasalahan juga tak kunjung usai, seperti beberapa pantai yang merampas ruang hidup nelayan kecil.
Dengan berbagai persoalan nelayan di atas dapat diselesaikan apabila Pemerintah bersungguh-sungguh menerapkan kebijakan yang telah ada dengan partisipasi penuh kenelayan. dan itu bisa dimulai dari pengaturan penataan ruang laut yang harus memastikan wilayah zonasi perikanan skala kecil berkelanjutan.

“Pemerintah perlu membangun dan meningkatkan kapasitas pengelolan usaha perikanan nelayan termasuk memastikan keadilan akses pasar dalam informasi harga. Jika ini dijalankan maka tugas perlindungan nelayan akan memastikan terjaminnya kehidupan nelayan kecil.
Saat ini keberadaan nelayan tradisional semakin terpinggirkan dengan banyak nya nelayan tangkap yang menggunakan kapal dan peralatan yang lebih canggih. Kondisi semakin parah karena tidak adanya keberpihakan pemerintah terhadap nelayan tradisional.Agar adanya perubahan kehidupan bagi nelayan kecil, pemerintah perlu mengambil langkah- langkah yang pasti untuk membela dan memberdaya kan nelayan tradisional , seperti, kurangnya bahan bakar bersubsidi untuk nelayan tradisional bisa diselesaikan dengan bekerjasama dengan Dinas Perikanan di setiap daerah kabupaten atau provinsi.

Baca Juga :  Polres Tanjung Balai Terima Seorang Laki Laki Pemilik Narkotika Dari POM AL

Masalah lain yang dihadapi nelayan tradisional adalah. Kehidupan nelayan tradisional saat ini tidak hanya menghadapi tantangan dengan banyaknya kapal ikan berukuran besar yang menggunakan alat tangkap canggih. Nasib mereka juga memprihatinkan akibat berkurangnya hasil tangkapan, dan berefek pada kehidupan keluarga yang kian hari kian tidak menentu(NURRIZAL KAHFI POHAN)

Berita Terkait

Keriuhan Warga Hadiri Nobar di Markas Brimob Kota Medan
Rombak Kepengurusan, SMSI Tapsel Siap Bersinergi Memajukan Daerah
Semangat Kebangsaan Tinggi, Kapolres Simalungun dan Warga Nobar Semifinal Piala Asia U23
BRI Branch Office Medan Thamrin Gelar Promo di Asia Best Mart
Bupati Dairi Dr. Edy Keleng Ate Berutu Gelar Serah Terima Jabatan ke Pj Bupati Surung Charles Bantjin
Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang Hadiri Musrembang RPJPD Tahun 2025 – 2045 di Medan
Eddy Supriyanto Jabat Pj. Walikota Madiun, Ini Optimisme Danrem 081/DSJ
Ikut Penjaringan PAN, Bung Iqbal Tegaskan Keseriusan Membangun Bandar Lampung

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 04:55 WIB

Silaturahmi dengan MUI Pusat, PGSI Pastikan Pendeta Gilbert Telah Dimaafkan

Senin, 29 April 2024 - 23:41 WIB

Keriuhan Warga Hadiri Nobar di Markas Brimob Kota Medan

Senin, 29 April 2024 - 23:36 WIB

Rombak Kepengurusan, SMSI Tapsel Siap Bersinergi Memajukan Daerah

Senin, 29 April 2024 - 23:32 WIB

Semangat Kebangsaan Tinggi, Kapolres Simalungun dan Warga Nobar Semifinal Piala Asia U23

Senin, 29 April 2024 - 23:27 WIB

BRI Branch Office Medan Thamrin Gelar Promo di Asia Best Mart

Senin, 29 April 2024 - 21:02 WIB

Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang Hadiri Musrembang RPJPD Tahun 2025 – 2045 di Medan

Senin, 29 April 2024 - 20:54 WIB

Eddy Supriyanto Jabat Pj. Walikota Madiun, Ini Optimisme Danrem 081/DSJ

Senin, 29 April 2024 - 20:47 WIB

Ikut Penjaringan PAN, Bung Iqbal Tegaskan Keseriusan Membangun Bandar Lampung

Berita Terbaru

HEADLINE

Keriuhan Warga Hadiri Nobar di Markas Brimob Kota Medan

Senin, 29 Apr 2024 - 23:41 WIB

HEADLINE

BRI Branch Office Medan Thamrin Gelar Promo di Asia Best Mart

Senin, 29 Apr 2024 - 23:27 WIB