Asahan –AgaraNews. Com //
Lagi-lagi tokoh pemuda Bandar Pulau mendesak Pemkab Asahan untuk segera merealisasi perbaikan akses jalan di beberapa desa di daerah itu.
Dimana ada beberapa titik badan Jalan yang rusak dan longsor, dengan jarak puluhan kilometer terjadi di Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan. Tepatnya penghubung antar Desa Bandar Pulau Pekan menuju Desa Gonting Malaha, dan Desa Padang Pulau menuju Desa Gunung Berkat yang berstatus jalan Kabupaten.
Tidak hanya menganggu aktivitas mobilitas warga, kerusakan tersebut juga berdampak pada pergerakan ekonomi, transportasi dan investasi masyarakat setempat. Permohonan perbaikan jalan ini telah berkali-kali dimohonkan, namun sampai saat ini sama sekali tidak ada tanggapan yang serius dari Pemerintah Kabupaten Asahan Cq PUPR Kabupaten.
Hal ini dikatakan M. Rafiq Silitonga selaku Ketua Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Bandar Pulau yang juga didampingi, Amri Simanjuntak selaku Ketua PAC Pemuda Pancasila Bandar Pulau, kepada Agaranews.com Rabu (9/11/2022), di Tugu Perjuangan Bandar Pulau.
Dalam pernyataan desakan itu, tokoh pemuda bandar pulau ini meminta Pemkab Asahan agar segera memperbaiki ruas jalan dan longsor yang terjadi baru baru ini.
Pernyataan ini kami sampaikan sebagai bentuk aspirasi dan meminta atensi Pemkab Asahan agar aktivitas ekonomi warga berjalan lancar, berhubung sudah cukup lama jalan yang rusak dirasakan masyarakat, ungkapnya. Apalagi kalau musim penghujan seperti saat ini, maka para penduduk yang berada di beberapa desa di Kecamatan Bandar Pulau ini, sangatlah susah untuk melakukan aktivitas untuk mengangkut hasil taninya.
Pernyataan dan sikap tersebut sebelum disampaikan kepada Instansi terkait Pemda Asahan terlebih dulu mereka bacakan dan berdiri di atas Tugu Perjuangan Bandar Pulau Pekan.
Ditempat terpisah Camat Bandar Pulau, Umar Simangunsong ketika dikonfirmasi terkait badan jalan yang rusak dan longsor yang ada dibeberapa desa, beliau menyebutkan sudah kita laporkan ke pemkab asahan, termasuk longsor yang di Dusun Melati Desa Padang Pulau, ungkapnya singkat. (Agara/R. Ginting)