Tragis Negeri Ini : Minyak Goreng Langkah, Harga Kedelai Naik, Buntutnya 30 Ribu Perajin Tahu-Tempe Tutup Usahanya

admin

- Redaksi

Jumat, 18 Februari 2022 - 11:10 WIB

40197 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Minyak goreng langka di pasar, dan harganya naik tajam. Harga kedelai naik dan ngamuk,  sehingga 30 ribu perajin tempe dan tahu sudah tutup.  Belum lagi kasus Wadas Purworejo, naiknya harga harga, krisis keadilan dan seterusnya.  Semua itu  gagal diatasi pemerintah Jokowi. Persoalan pokok itu saja sudah cukup bagi rakyat untuk mendesak dan menghimbau agar Jokowi mundur karena Jokowi telah mengubah airmata kebahagiaan rakyat jadi air mata kemiskinan/kesengsaraan. Demikian saran dan pandangan para warga/konstituen/pemilih Jokowi yang sangat sedih karena rakyat makin menderita.

”Lebih baik Jokowi mundur karena harga harga kebutuhan pokok naik dan Jokowi tak mampu mengatasi masalah ini,” kata satu pendukungnya, Zainudin yang tinggal di Sawangan Bogor. Dia seorang pedagang kecil dan mengaku hidupnya  makin terjepit kesulitan ekonomi  lima tahun terakhir ini.

”Pak Jokowi tidak didukung para menteri yang hebat, kredibel dan kapabel, sedangkan Jokowi sendiri tak mampu memmimpin dengan pikiran dan visi yang jelas, saran saya mundur saja,” kata Fikar Ahmad yang bergerak  sebagai mahasiswa tingkat akhir sekaligus sebagai tukang ojek.

Para analis menilai dan melihat, jutaan rakyat sedih, makin miskin dan susah, jika Jokowi bijak dan arif, maka pasti memilih mundur karena tidak mampu mengatasi masalah.

Baca Juga :  Hadiri Gebyar Undian PAM Tirta Bening, Bupati Singgung Soal Pembukaan Jaringan Baru

Imbas  naiknya harga minyak goreng adalah ribuan pedagang menjerit dan kalangan warteg dan warung padang maupun warng Sunda mengalami kesulitan minyak goreng.

Imbas kenaikan harga kedelai secara global, membuat banyak perajin tempe ogah produksi. Menurut Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan 20% atau mencapai 30 ribu perajin tahu dan tempe berhenti berproduksi.

 

(berbagai sumber)

Berita Terkait

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Tahun Anggaran 2023 Desa Kayee Aceh
PTPN IV dan reNIKOLA Jalin Kemitraan Guna Kembangkan 4 Unit Pabrik CBG Plant di Sumatera Utara
Rafik Perkasa Ketum Al Maun Minta Menteri ESDM dan BUMN Mundur, Konversi Gas LPG ke Kompor Listrik Bebani Rakyat
Henggar: Pembangunan Pabrik Garam Berpeluang Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Sekda Pati: Kolaborasi Pemkab dan Perbankan, Bantu UMKM Bangkit Pasca Pandemi
Pj Bupati Pati Harapkan Sektor Perbankan Bersinergi dengan Pemkab untuk Kemajuan Pati
T20 Indonesia Summit 2022 Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Indonesia Jadi Hub Kripto Dunia
Pesawat jenis ATR 72-600 milik maskapai penerbangan Wings Air tepat pukul 14.32 WIB mendarat mulus di landasan pacu Bandara Ngloram

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 01:08 WIB

Dandim 0207/Simalungun Hadiri Perayaan Paskah Okuimene Pemerintah Kabupaten Simalungun Bersama Forkopimda Dan Masyarakat Tahun 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 00:22 WIB

Babinsa 17/Wonosegoro Kodim 0724/ Boyolali Selalu Hadir dan Menyumbangkan Darahnya

Sabtu, 27 April 2024 - 00:17 WIB

Pantau Persediaan sembako, Babinsa Sidak Kios

Sabtu, 27 April 2024 - 00:14 WIB

Ubah Lahan Kosong Menjadi Produktif, Langkah Kreatif Kodim 0801/Pacitan Melalui Budidaya Ikan Lele

Sabtu, 27 April 2024 - 00:09 WIB

Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK Ajar Pendidikan Jasmani Kepada Siswa Perbatasan

Jumat, 26 April 2024 - 21:34 WIB

Jum’at Berkah : Korem 031/Wira Bima Bagikan Makan Siang Gratis Bagi Siswa dan Siswi Sekolah Dasar

Jumat, 26 April 2024 - 21:23 WIB

Pangkoarmada I Pantau Keamanan Pelayaran Laut Natuna

Jumat, 26 April 2024 - 21:14 WIB

Diduga Kepala Sekolah PAUD Harapan Bunda Karya Bakti Menghindari Dan Menakut-nakuti Awak Media Mengatakan Orang Kapolda

Berita Terbaru

HEADLINE

Pantau Persediaan sembako, Babinsa Sidak Kios

Sabtu, 27 Apr 2024 - 00:17 WIB