Blangpidie, Agaranews.com – Zikir akbar dan Pengajian Tauhid Tasawuf (MPTT), yang telah digelar di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Pada tanggal 19-20 september 2020, bertempat di Posko Tauhid Irfani Aceh Barat Daya (Abdya). Berjalan dengan sukses walau sempat terjadi insiden kecil.
Kejadian Insiden kecil tersebut terjadi di Kc. Suak Setia tepatnya di Desa Lhang Kab. Aceh Barat Daya pada minggu (20/9/2020). Pantauan wartawan di lapangan, insiden kericuhan terjadi saat beberapa orang kelompok warga di desa tersebut. Melakukan aksi penolakan terhadap kegiatan MPTT, dengan melakukan pemblokiran jalan secara sepihak agar para peserta Zikir akbar yang diadakan di Blangpidie agar tidak bisa menuju tempat tujuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu Aparat gabungan dari TNI-Polri yang memang telah berada di lokasi bergerak melakukan mediasi serta pengamanan kepada para peserta Zikir akbar yang menghadapi penghadangan oleh sekelompok warga yang yang dilakukan di Desa Lhang, Kc. Suak Setia Kab. Aceh Barat Daya. Setelah sempat terjadi aksi anarkis pelemparan terhadap mobil para peserta zikir Akbar MPTT yang datang dari berbagai daerah di Aceh.
Salah satu warga di desa Lhang, Kc. Suak Setia, Kab. Aceh Barat Daya. Berinisial RA (40) yang tak mau indentitasnya di sebutkan menyampaikan kepada wartawan agaranews.com
“Kita Masyarakat di Desa Lhang dan Kc. Suak Setia, bahkan warga Abdya khususnya sebenarnya sangat menerima ajaran Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT), yang dibawa oleh Abuya H. Amran Waly Al-Khalidy. Terbukti dengan setiap kegiatan Zikir Akbar yang diadakan MPTT, masyarakat tumpah ruah menghadirinya. Jadi sebenarnya Mereka yang melakukan aksi penolakan tersebut, hanyalah segelintir oknum saja yang terbawa hasutan provokasi semata”, ujarnya kepada awak media.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu ) pimpinan rombongan jamaah Zikir Akbar MPTT yang berasal dari Nagan Raya Tgk. Jumaidi (35) kepada awak media Agaranews.com mengatakan, kegiatan Zikir rateb siribe MPTT kemarin dan hari ini berjalan sukses walau memang ada insiden kecil.
“Alhamdulillah, kegaiatan acara zikir akbar MPTT, bejalan sukses ramai dan penuh khitmat. Dengan ada zikir ini, kami berharap agar yang masih jauh dengan agama secara perlahan mulai mendekat. Walaupun ada yang coba menghadang tetapi kecintaan kami terhadap MPTT, serta Abuya H. Amran Waly Al-Khalidy tak akan luntur apapun yang terjadi. Karena ajaran yang dibawa oleh Abuya H. Amran Waly Al-Khalidy adalah membawa umat, membersihkan bathin umat supaya hadir didalam bathin itu bersama Allah Swt, tidak untuk lain karna banyak pemuda yang taubat kembali kejalan yang benar di jalan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf. Maka inilah kecintaan kami karena Abuya hari ini menjemput memperbaiki umat, memperbaiki hawa nafsu supaya hawa nafsu kita bersih dari kesyirikan dan rohaniah kita sempurna dari pada kesyirikan-kesyirikan “, ujarnya kepada awak media Agaranews.com (ADE)