Teh Susu Telor (TST) Merupakan Salah Satu Minuman Favorit Ditengah Masyarakat Karo Sumatra Utara

LIA HAMBALI

- Redaksi

Rabu, 23 April 2025 - 15:59 WIB

503 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Tanah Karo, AgaraNews. Com // Minuman Teh Susu Telor, yang juga dikenal sebagai Teh Talua atau TST, yang sangat digemari masyarakat Karo.
Salah satu pecinta minuman TST ini kita sebut Pak Unyil yang sangat pandai meracik minuman tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sangat suka dengan minuman TST ini sehingga saya buat sendiri”, ucap Unyil sambil tersenyum.

TST ini memiliki sejarah yang menarik dan beragam di Indonesia, terutama di Sumatera Barat. Minuman ini memiliki asal-usul yang berbeda-beda, dengan beberapa cerita yang mengaitkannya dengan tradisi Minangkabau, dimasa Kolonial, dan bahkan legenda tentang pembangunan Tugu Jam Gadang yang berada di Kota Bukit Tinggi.Teh Talua, sebagai nama dalam bahasa Minangkabau, memiliki makna “teh” dan “telur,” yang merujuk pada bahan utama minuman ini. Minuman ini sudah menjadi bagian dari budaya Minangkabau sejak lama dan sering diminum di berbagai acara tradisional.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa Teh Talua muncul sebagai alternatif bagi masyarakat yang dilarang minum kopi oleh Belanda. Para pekerja kemudian membuat teh dari daun teh atau ampas teh pabrik dan mencampurnya dengan telur yang tidak laku di pasaran.

Ada pula cerita yang menyebutkan bahwa Teh Talua muncul dari kuning telur yang digunakan dalam pembangunan Jam Gadang dan kemudian dicampur dengan teh.Teh Talua dulunya hanya dikenal di kedai-kedai tradisional, tetapi kini mulai populer di restoran dan kafe, serta dikenal luas sebagai minuman favorit di Karo, daerah Sumatra Utara dan Sumatera Barat.

Di karo, Teh Susu Telor dikenal dengan singkatan “TST,” yang biasa digunakan nama yang umum di masyarakat.

Secara keseluruhan, Teh Susu Telor (Teh Talua atau TST) memiliki sejarah yang kaya dan beragam, mulai dari tradisi Minangkabau hingga masa kolonial dan legenda lokal, yang membuatnya menjadi minuman yang unik dan populer di Indonesia.(Lia Hambali)

Berita Terkait

Judi Sabung Ayam Kembali Marak di Putussibau, Dugaan Kebal Hukum Menguat
Kapolres Metro Jakarta Utara Tinjau Gerakan Pangan Murah, Pastikan Harga Stabil untuk Warga
Polres KP3 Tanjung Priok Gelar Operasi Cipkon Patroli Skala Besar Jamin Kamtibmas Aman
Peringati Hari Pahlawan Nasional 10 Agustus 2025: Ketua GWI DPC Kota Tangerang Kobarkan Semangat Perjuangan di Era Modern
DPP Terkam-Indonesia Desak Satpol-PP Kabupaten Asahan Untuk Membongkar Dermaga Illegal Milik CV AJA
Kapolres Tanah Karo Mengajak Masyarakat Menghormati Jasa Para Veteran
Pembangunan Jalan Terus Berlanjut di TMMD 125 Kodim 0209/Labuhanbatu
Pemasangan Gorong-Gorong Dimulai, TMMD 125 Kodim 0209/Labuhanbatu Terus Dikebut Demi Akses dan Ekonomi Warga

Berita Terkait

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:50 WIB

Judi Sabung Ayam Kembali Marak di Putussibau, Dugaan Kebal Hukum Menguat

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:30 WIB

Kapolres Metro Jakarta Utara Tinjau Gerakan Pangan Murah, Pastikan Harga Stabil untuk Warga

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:23 WIB

Polres KP3 Tanjung Priok Gelar Operasi Cipkon Patroli Skala Besar Jamin Kamtibmas Aman

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:19 WIB

Peringati Hari Pahlawan Nasional 10 Agustus 2025: Ketua GWI DPC Kota Tangerang Kobarkan Semangat Perjuangan di Era Modern

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:11 WIB

DPP Terkam-Indonesia Desak Satpol-PP Kabupaten Asahan Untuk Membongkar Dermaga Illegal Milik CV AJA

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:02 WIB

Pembangunan Jalan Terus Berlanjut di TMMD 125 Kodim 0209/Labuhanbatu

Minggu, 10 Agustus 2025 - 11:58 WIB

Pemasangan Gorong-Gorong Dimulai, TMMD 125 Kodim 0209/Labuhanbatu Terus Dikebut Demi Akses dan Ekonomi Warga

Minggu, 10 Agustus 2025 - 11:55 WIB

Air Bersih dari Program Tambahan TMMD 125 Kodim 0209/LB Dinilai Sangat Layak Konsumsi

Berita Terbaru