Tanah Karo, AgaraNews.com //.Desa Ketaren, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menjadi lokasi penyerangan penganiayaan oleh oknum tak dikenal (OTK) terhadap seorang warga yang melintas. Korban, AT (35), ayah empat anak dari Desa Mulia Rakyat, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, mengalami luka sabetan di kaki kanannya setelah dihampiri oleh sekelompok orang yang membawa senjata tajam, yang terjadi pada 27/7/2025 lalu
Pada Jumat, 1 Agustus 2025, AT menceritakan awal kejadian, ketika itu Ia selesai mancing di kolam pancing Sinalsal di Desa Sumber Mufakat dan hendak pulang ke rumahnya. Saat berhenti di jalan besar Komplek Perumahan Merga Silima Kabanjahe karena mobil di depannya berhenti, AT meminggirkan sepeda motornya di sebuah rumah makan dekat lokasi kejadian. Ketika ponselnya berdering dan hendak membalas SMS, sekelompok orang yang melakukan penyerangan mendekatinya dan menyabet kakinya dengan celurit setelah korban diminta tidak merekam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
AT berharap agar pelaku segera ditangkap oleh pihak Kepolisan tanpa alasan yang jelas. “Harapan saya agar pelaku cepat ditangkap semua oleh pihak Kepolisan Tanah Karo, karena saya tidak tahu salah dan sangat terkejut dan luka saya sampai saat ini dalam masa pemulihan,” ucap AT, ujarnya kepada awak media ini di rumahnya.
Atas peristiwa tersebut pihak Polres Karo telah mengamankan tiga tersangka dalam kasus penyerangan dan penganiayaan tersebut, yaitub :
– MAS (35) , warga Desa Simacem, Kecamatan Namanteran
– HC (41) , warga Dusun Sidomulyo, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat
– UG (53) , warga Desa Simpang Kutu Buluh, Kecamatan Sei Binge, Kabupaten Langkat
Polisi juga menyita beberapa barang bukti, termasuk senjata tajam, lembing, parang, klewang, dan jaket hitam dengan tulisan H.M. LUN. Pelaku diketahui berjumlah sekitar 25 orang yang menggunakan tiga unit mobil dan membawa senjata tajam seperti kelewang dan celurit panjang.(Lia Hambali)