Kutacane,agaranews.com-
16 Agustus 2025 – Universitas Gunung Leuser (UGL) Aceh kembali mengambil langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penyelenggaraan kuliah umum bertajuk:
“Peningkatan Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas Tahun 2045 melalui Kerja Sama Teknis antara Universitas Gunung Leuser Aceh dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Aceh.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini menghadirkan dua tokoh penting: Dr. Syaridin, S.Pd., M.Pd., Kepala BPSDM Aceh, sebagai narasumber utama, serta Yahdi Hasan, M.I.Kom., yang turut hadir memberikan pandangan strategis dan dukungan terhadap penguatan sinergi antara dunia akademik dan lembaga pemerintahan.
Dalam paparannya, Dr. Syaridin menyampaikan pentingnya pendekatan holistik dalam pembangunan SDM, termasuk pendidikan formal, pelatihan teknis, dan penguatan karakter. Ia menekankan bahwa kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas manusianya, dan bahwa kerja sama lintas sektor menjadi kunci untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Yahdi Hasan, M.I.Kom., dalam sambutannya menegaskan bahwa Aceh membutuhkan kebijakan yang progresif dan kolaboratif untuk mendorong generasi muda yang produktif dan berdaya saing. Sebagai tokoh yang dikenal aktif memperjuangkan isu pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia di parlemen Aceh, Yahdi Hasan mengajak seluruh elemen untuk memperkuat sinergi demi masa depan daerah yang lebih cerah.
> “Kampus tidak bisa berjalan sendiri. Ia harus menjadi pusat inovasi dan penggerak perubahan, namun tetap menjalin kerja sama erat dengan pemerintah dan masyarakat. Agenda Indonesia Emas 2045 hanya akan tercapai jika semua pihak saling menopang,” tegas Yahdi Hasan.
Rektor Universitas Gunung Leuser Aceh menyampaikan apresiasi atas partisipasi para narasumber, pejabat, dan peserta kuliah umum. Ia juga menggarisbawahi bahwa momentum ini harus dimanfaatkan sebagai awal dari kerja sama berkelanjutan antara UGL dan BPSDM Aceh.
Acara ini dihadiri oleh civitas akademika, pejabat daerah, serta ratusan mahasiswa dari berbagai program studi. Diskusi berjalan dinamis, mencakup berbagai topik seperti pendidikan vokasi, transformasi digital, dan tantangan pembangunan SDM di wilayah perbatasan.
Melalui kegiatan ini, Universitas Gunung Leuser Aceh menegaskan komitmennya untuk terus menjadi bagian integral dari upaya peningkatan kapasitas manusia di Aceh, serta mendukung arah pembangunan nasional menuju tahun 2045 yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Ady