Aceh Singkil – agaranews.com ll Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh, melalui Kesbangpol Kabupaten Aceh Singkil, menggelar Dialog Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Milenial Lintas Agama dan Harmoni dalam Keberagaman di Aceh Singkil, Rabu (10/9/2025).
Acara ini bertujuan untuk memperkuat kerukunan antarumat beragama di Aceh Singkil dalam rangka menyongsong Indonesia Emas.
Kepala Kesbangpol Aceh Singkil, H. Amril, AR, SH, M.Si, dalam sambutannya saat membuka acara di Senina Cape Pulo Sarok Singkil, menekankan bahwa kerukunan adalah amanah kebangsaan yang harus dijaga dan diperjuangkan bersama, bukan sekadar warisan yang bisa dinikmati.
“Regulasi memang penting, tetapi tidak pernah cukup. Kerukunan sejati membutuhkan keteladanan, kepekaan sosial, dan dialog yang terbuka,” ujarnya di hadapan lebih dari 50 peserta yang hadir, terdiri dari pengurus FKUB dan para ketua organisasi se-Kabupaten Aceh Singkil.
Narasumber dari Provinsi Aceh, Hasan Basri, M.Nur, Ph.D, menyoroti tantangan terkait pendirian rumah ibadah yang masih menjadi isu sensitif di beberapa wilayah. Menurutnya, konflik keagamaan lebih sering dipicu oleh kurangnya dialog sosial daripada sekadar perbedaan iman.
“Dialog terbuka adalah kunci pencegahan konflik. Ketika masyarakat dan tokoh agama duduk bersama, kepercayaan sosial akan tumbuh dan mengakar,” tegasnya.
Hasan Basri menambahkan bahwa FKUB memiliki peran strategis sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga harmoni keagamaan, melalui pendekatan sosial-kultural, bukan hanya pendekatan keamanan. Ia juga mengingatkan bahwa kerukunan tidak cukup hanya didukung oleh peraturan, tetapi juga harus ditopang oleh moralitas tinggi dan pemahaman nilai-nilai agama.
“Agama harus dimanfaatkan sebagai kekuatan pemersatu dan pembuka ruang dialog antar umat, bukan sebagai sumber konflik,” pungkasnya.
Acara dialog ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran generasi muda Aceh Singkil akan pentingnya kerukunan antarumat beragama, serta mendorong mereka untuk berperan aktif dalam menjaga harmoni dan keberagaman di daerah mereka.@