HGU Kedaluwarsa, Warga Aceh Singkil Patok Lahan PT Socfindo

REDAKSI JAWA TENGAH

- Redaksi

Rabu, 10 September 2025 - 14:10 WIB

5091 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Singkil,agaranews.com – Puluhan warga Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, melakukan pematokan lahan perkebunan kelapa sawit PT Socfindo pada hari Selasa, (9/9/2025). Aksi ini dipicu oleh berakhirnya Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan sejak 31 Desember 2023.

Lahan yang dipatok warga berlokasi di belakang warung-warung pinggir jalan Desa Pandan Sari, dengan ukuran sekitar 10 x 50 meter.

Sempat terjadi ketegangan di lokasi saat Asisten Kepala PT Socfindo, Horas Simamora, hadir bersama dua anggota Komisi II DPRK Aceh Singkil, Juliadi dan Warman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga merasa perwakilan perusahaan tidak memberikan solusi yang konkret. Salah seorang warga mengatakan, “Kalau Bapak tidak bisa menyelesaikan masalah, lebih baik suruh pimpinan Bapak datang.”

Simamora menjelaskan bahwa perpanjangan HGU sudah diajukan ke pemerintah pusat. “Kalau soal HGU, sekarang tanahnya sudah bukan ranah kami, tapi urusan pusat,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa perusahaan telah memenuhi semua persyaratan pembaruan izin dan sedang menunggu prosesnya selesai.

Warga menuding PT Socfindo tetap melakukan panen meskipun alas hak lahan sudah berakhir. “Saat kami mengambil brondol langsung ditangkap dan diklaim pencuri. Padahal PT Socfindo justru mencuri dalam jumlah besar karena alas hak mereka sudah tidak ada,” kata warga lainnya.

Ketua Komisi II DPRK Aceh Singkil, Juliadi Bancin, menegaskan bahwa Bupati Safriadi Oyon harus segera mengambil sikap. “Kami menyesalkan berbagai persoalan yang ditimbulkan PT Socfindo. Kemarin mahasiswa dua kali demo ke PT Socfindo, ini masyarakat. Kami minta Bupati bertindak tegas,” ujarnya.

Selain soal HGU, Juliadi juga menyinggung dugaan pelanggaran tata ruang oleh PT Socfindo yang beroperasi di wilayah tersebut.

Warman, anggota Komisi II lainnya, menyampaikan hal senada. Ia menilai perusahaan tidak konsisten dengan aturan daerah. “Dalam Qanun Nomor 2 Tahun 2013, lokasi pabrik sudah masuk kawasan perkotaan. Ini tidak mereka indahkan,” katanya. Ia memperingatkan jika pemerintah tidak bertindak tegas, konflik di lapangan bisa meluas.@

Berita Terkait

Bupati Aceh Singkil Soroti PT Delima Makmur: Sejak 1995 Belum Realisasikan Plasma untuk Masyarakat
HIMAPAS dan Calon PPPK R3 Aceh Singkil Gelar Audiensi dengan Bupati, Pertanyakan Kejelasan Nasib 147 Peserta
Peringatan Maulid Nabi 1447 H di Desa Takal Pasir, Aceh Singkil: Tausiah dan Doa Bersama Penuh Kekhidmatan
Bawaslu Aceh Singkil Gelar Penguatan Kelembagaan, Kokohkan Pilar Demokrasi di Daerah
Organda Aceh Singkil Desak Regulasi Tegas soal Penertiban Plat BL di Sumut
Harapan Terealisasi, Jalan Menuju Ponpes Darul Muhabbah Kembali Layak Dilalui
PT Socfindo Diguncang Aksi, Warga Aceh Singkil Desak Keadilan dengan Empat Tuntutan
Relawan Prabowo Serahkan Bukti Pelanggaran Lingkungan di Aceh Singkil, Minta Presiden Bertindak Cepat

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:36 WIB

Kapolres Sumedang Resmikan Dapur SPPG untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:14 WIB

HPSU Gelar Aksi Damai di Polrestabes Medan, Tuntut Pelaku Penganiayaan Segera Ditangkap

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:06 WIB

Aswas Kejati Riau Pimpin Apel Pagi, Tekankan Kepada Seluruh Pegawai Menjaga Integritas

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:03 WIB

Kades Malintang Jae Bungkam Soal Keberatan Informasi Publik, Kasus Berpotensi Kembali ke Komisi Informasi

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama,SH Ironi Penggiringan Opini yang Menyudutkan Polri

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:50 WIB

Satgas TMMD Boyolali Tanamkan Semangat Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan di Kalangan Pelajar SMA Ampel

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Gotong Royong TNI-Polri di Trenggalek: Turun Tangan Benahi Jalan Desa Baruharjo

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:44 WIB

Tak Takut Gatal, Babinsa Bergelut dengan Tleser Demi Bantu Petani

Berita Terbaru