LSM Gakorpan Desak APH Usut Tuntas Dugaan Penyalahgunaan Dana BUMDes Desa Sebatang

REDAKSI JAWA TENGAH

- Redaksi

Rabu, 17 September 2025 - 23:54 WIB

5098 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Singkil-agaranes.com ll Dugaan penyalahgunaan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bangkit Bersama Desa Sebatang, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, mencuat ke publik. Kepala Desa Sebatang, Rajab, diduga menguasai dana ketahanan pangan sebesar Rp85 juta yang seharusnya dikelola BUMDes untuk program budidaya ayam petelur.

Isu ini menguat setelah muncul bukti kwitansi pengeluaran dana yang ditandatangani langsung oleh Rajab pada 27 Agustus 2025. Dalam kwitansi itu tertulis dana Rp85 juta diterima Kades Rajab dengan catatan untuk “pinjaman kerja pembangunan kandang ayam program ketahanan pangan tahun 2025, 100% pekerjaan.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bendahara BUMDes Bangkit Bersama, Juriah, mengakui telah menyerahkan uang tersebut.

“Uang senilai Rp85 juta telah saya serahkan kepada Kades Sebatang Rajab, disaksikan oleh Sekretaris BUMDes Desy Ratnasari dan Direktur BUMDes Buyung Bancin alias Uyung Jetor,” ungkap Juriah.

Padahal, Wakil Bupati Aceh Singkil sebelumnya sudah mengingatkan para kepala desa agar tidak main-main dengan dana ketahanan pangan yang merupakan program nasional Presiden Prabowo.

Camat Gunung Meriah, Ilvi Rahmi, saat dikonfirmasi Senin (15/9/2025) menegaskan bahwa posisi kepala desa dalam BUMDes sebatas pengawasan, bukan pengelola.

“Kalau melihat penyerahan dana Rp85 juta tertulis sebagai pinjaman, itu diduga sudah menyalahi wewenang. Tapi soal teknis pengelolaan lebih tepat ditanyakan langsung ke desa,” katanya.

Terkait kabar pengembalian dana, Ilvi membenarkan sudah mendengar informasi itu. Namun, ia menegaskan pihak kecamatan belum menerima bukti resmi atau berita acara pengembalian dana.

Kades Rajab ketika dikonfirmasi media membantah tuduhan penyalahgunaan dana. “Itu tidak benar. Informasinya kurang tepat,” ujarnya singkat.

Ketua BUMDes, Buyung Bancin alias Uyung Jetor, menambahkan bahwa penyerahan dana kepada kades dilakukan karena bendahara ingin mengundurkan diri. “Saya tidak mau memegang dana Rp85 juta itu. Karena bendahara mau mundur, maka dana diserahkan kepada Kades Rajab,” ucapnya.

Persoalan ini ramai diperbincangkan publik. Seorang warganet, pengguna TikTok @Yusnitaa_Sarii, menilai kasus tersebut menggegerkan masyarakat Aceh Singkil.

“Jangan hanya Desa Sebatang yang diperiksa. Masih banyak kades lain yang diduga melakukan pungli terhadap masyarakat. APH harus periksa semuanya,” tulisnya.

Menanggapi kasus ini, Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara (LSM Gakorpan) DPD Provinsi Aceh meminta aparat penegak hukum (APH) turun tangan.

“Kami minta Kades, Ketua BUMDes, dan Bendahara BUMDes segera dipanggil dan diperiksa. Ada kejanggalan terkait pengunduran diri bendahara, jangan-jangan ada intimidasi. Dugaan kami, Kades dan Ketua BUMDes ada bermain mata,” tegas Ketua DPD LSM Gakorpan, Pardomuan Tumanggor.

Menurutnya, jika bendahara mundur, dana seharusnya tetap tersimpan di rekening BUMDes. “Tidak ada alasan dana ditarik lalu diserahkan kepada kades. Kami minta kasus ini diusut tuntas,” pungkasnya. @

Berita Terkait

Bupati Aceh Singkil Soroti PT Delima Makmur: Sejak 1995 Belum Realisasikan Plasma untuk Masyarakat
HIMAPAS dan Calon PPPK R3 Aceh Singkil Gelar Audiensi dengan Bupati, Pertanyakan Kejelasan Nasib 147 Peserta
Peringatan Maulid Nabi 1447 H di Desa Takal Pasir, Aceh Singkil: Tausiah dan Doa Bersama Penuh Kekhidmatan
Bawaslu Aceh Singkil Gelar Penguatan Kelembagaan, Kokohkan Pilar Demokrasi di Daerah
Organda Aceh Singkil Desak Regulasi Tegas soal Penertiban Plat BL di Sumut
Harapan Terealisasi, Jalan Menuju Ponpes Darul Muhabbah Kembali Layak Dilalui
PT Socfindo Diguncang Aksi, Warga Aceh Singkil Desak Keadilan dengan Empat Tuntutan
Relawan Prabowo Serahkan Bukti Pelanggaran Lingkungan di Aceh Singkil, Minta Presiden Bertindak Cepat

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:36 WIB

Kapolres Sumedang Resmikan Dapur SPPG untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:14 WIB

HPSU Gelar Aksi Damai di Polrestabes Medan, Tuntut Pelaku Penganiayaan Segera Ditangkap

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:06 WIB

Aswas Kejati Riau Pimpin Apel Pagi, Tekankan Kepada Seluruh Pegawai Menjaga Integritas

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:03 WIB

Kades Malintang Jae Bungkam Soal Keberatan Informasi Publik, Kasus Berpotensi Kembali ke Komisi Informasi

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama,SH Ironi Penggiringan Opini yang Menyudutkan Polri

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:50 WIB

Satgas TMMD Boyolali Tanamkan Semangat Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan di Kalangan Pelajar SMA Ampel

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Gotong Royong TNI-Polri di Trenggalek: Turun Tangan Benahi Jalan Desa Baruharjo

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:44 WIB

Tak Takut Gatal, Babinsa Bergelut dengan Tleser Demi Bantu Petani

Berita Terbaru