60 Mahasiswa UNISNU Diterjunkan Di 4 Desa stunting

Redaksi Jawa Tengah

- Redaksi

Selasa, 26 Juli 2022 - 23:43 WIB

40176 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Blora – AGARANEWS.COM Setelah pada Kamis (14/7/2022) lalu Pemkab Blora melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) antara Bupati Blora dengan Rektorat Unisnu, tepar dua minggu Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara sejak tanggal (26/07/2022) hingga 40 hari kedepan menerjunkan para mahasiswa nya untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kunduran dan menyatakan siap membantu Blora dalam mengentaskan permasalahan yang ada di wilayah.

Wakil Rektor III Gun Sudiryanto setidaknya dalam KKN kali ini sebanyak 60 mahasiswa UNISNU nantinya akan berbaur dengan masyarakat Kunduran. Mereka nanti akan dibagi di empat desa di kecamatan kunduran.

“Empat desa ini diantaranya Desa Sendang Wates, Desa Klokah, Desa Muraharjo, dan Kelurahan Kunduran,” ucapnya saat menyerahkan Mahasiswa KKN di Ruang Pertemuan Lantai II Bappeda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya dipilihnya desa/kelurahan tersebut, lantaran masih ada permasalahan yang hingga saat ini masih terjadi.

“Di empat desa itu masih ada kasus stunting, selain itu juga merujuk pada survei yang telah dilakukan tim dari UNISNU, ” ucapnya.

Warek III menyampaikan terimakasih pada Pemkab Blora sudah menerima mahasiswa kami untuk melakukan KKN Di Wilayah Kecamatan Kunduran.

“Kepada bapak kades,saya harap nanti bisa memanfaatkan mahasiswa yang terjun di desa desa dan semoga memunculkan teknologi baru, yang nantinya bisa bekerjasama dengan baik, dengan pemdes maupun kecamatan setempat, ” pesannya.

Baca Juga :  ORA MANGAN CSR E TAPI MANGAN BLEDUGE SEMEN , PLANTUNGAN DESA TERDAMPAK DEBU SEMEN TAPI NOL CSR 

Gun Sudiryanto menjelaskan selama 40 hari kkn ini ia berharap mahasiswa bisa melaksanakan dengan baik dan efektif, efesien dalam menurunkan ilmu yang telah didapat selama di kampus kepada masyarakat setempat.

“Kami berpesan program kerja yang dibuat tidak usah banyak banyak, namun bisa mengena tepat sasaran pada masyarakat dan bisa semaksimal mungkin dalam melaksanakan program,” tuturnya.

Bupati Blora, H. Arief Rohman mengucapkan selamat datang di Blora kepada jajaran rektor yang sudah menindaklanjuti apa yang telah kita MuU kan, dalam hal ini pelaksanaan KKN.

“Atas nama pemkab Blora kami apresiasi apa yang telah dilakukan UNISNU, Kami berharap melalui program KKN ini nantinya ada transformasi ilmu yang ditularkan kepada masyarakat di desa desa tempat kkn, ” kata Bupati.

Menurut Bupati dari sisi lokasi empat tempat ini termasuk kota, karena masih ada desa desa yang ditengah hutan.

“Sebelum turun ke desa tolong dipetakan beberapa indikator yang ada permasalahan di desa tersebut, biar bisa membantu desa/ kelurahan ditempat KKN, ” imbuhnya.

Bupati mnjelaskan saat ini tingkat kemiskinan di Blora diangka12,39% , sedangkan indeks pembangunan manusia diangka 69,37% dan tingkat penggguran, masih diangkat 3,81%.

“Tolong nanti adik-adik mahasiswa bisa membedah permasalahan itu, selain itu mungkin permasalahan lain seperti gizi buruk, stunting,angka putus sekolah, kawasan kumuh, dan sejumlah permasalahan lain, ” ungkapnya.

Baca Juga :  KEMBALI KE BLORA, PRESIDEN JOKOWI RESMIKAN BENDUNGAN SENILAI 880 MILIAR

Adik adik bisa membantu potensi apa yang ada di desa tersebut dan yang bisa dikembangkan di desa tersebut,

Mas Arief sapaan akrab Bupati mengaku di empat desa itu nantinya masih ada permasalahan seperti desa miskin dan stunting. Seperti halnya di Desa Klokah, termasuk desa miskin dan desa stunting, sedangkan di Kelurahan Kunduran, juga sama desa miskin dan stunting, Desa Muraharjo, masih ada stunting begitu juga desa Sendang wates, masih ada stuntingnya.

Semoga dengan KKN di desa tersebut ,adik adik bisa memberikan solusi, dan memberikan ilmu selama perkuliahan kepada masyarakat, ” pungkasnya.

Puji widodo Kades Klokah mengaku saat ini didesanya ada sejumlah kasus stunting semoga dengan adanya KKN ini bisa membantu Pemdes untuk menurunkan stunting.

“Kehadiran mahasiswa KKN ini kami berharap bisa membantu desa dalam menangani permasalahan yang ada di desa, ” harapnya.

Sementara itu hal sama juga di ungkapkan Kades Muraharjo Karsono, ia mengaku saat ini didesanya masih ada kasus stunting.

“Dari data masih ada 16 kasus stunting, semoga, mahasiswa KKN ini nantinya bisa membantu menurunkan angka stunting yang ada dan memberikan inovasi serta ilmu untuk masyarakat kami, ” Pungkasnya.

Biro Blora : Huri

Red: Hans

Berita Terkait

Hibah total 13 milyar rupiah diberikan kepada Kejari dan polres Blora oleh pemerinda Blora
Datangi Kemenpora, Bupati Arief Minta Bantuan Pembangunan Stadion
TMMD Tahap I 2024 Kodim Blora Digelar di Desa Sendangrejo Ngawen
Heboh PT HIJ mengalami kerugian 122 juta perhari akibat pencurian tambang
Pemprov Jateng dan Pemkab Blora Bersinergi Lakukan Monitoring Pemilu
Pembangunan Rumah Susun Polres Blora Dimulai
Wakapolri Resmikan Rumah Sakit Bhayangkara Blora
Presiden Minta Menteri PUPR Bangun Pasar Ngawen Yang Baru Saja Kebakaran

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 01:34 WIB

Serma Sutrisno Ajak Pemuda Diskusikan Keamanan di Kelurahan Sei Kera Hilir 2

Jumat, 3 Mei 2024 - 01:31 WIB

Komsos, Media Babinsa Untuk Menjalin Hubungan Silahturahmi Bersama Perangkat Desa

Jumat, 3 Mei 2024 - 01:28 WIB

Koramil 0201-16/TM Bersama Polsek Tanjung Morawa dan Pemerintah Setempat Gerebek Tempat Judi Mesin Meja Tembak Ikan di Desa Tanjung Morawa B

Jumat, 3 Mei 2024 - 01:26 WIB

Babinsa Koramil 02/Selesai Laksanakan Pengecekan Harga Cabe dan Bahan Dapur Lainnya di Desa Sei Limbat 

Jumat, 3 Mei 2024 - 01:19 WIB

Babinsa Koramil 0201-08/MA Memonitor dan Bantu Pengamanan Di Lokasi Penemuan Mayat

Jumat, 3 Mei 2024 - 01:14 WIB

Babinsa Koramil 0201-08/MA Bersama Bhabinkamtibmas Sambangi Pos Jaga Security Perumahan

Jumat, 3 Mei 2024 - 01:11 WIB

Berbaur Dengan Warga Menjadi Kebiasaan Babinsa Di Wilayah Binaan

Jumat, 3 Mei 2024 - 01:08 WIB

Komsos Bersama Mitra Kerja Dan Warga, Merupakan Kegiatan Rutin Babinsa Di Wilayah Binaan

Berita Terbaru