Ribuan Ikan Mati Massal di Sungai Gombar, Diduga Akibat Limbah Pabrik Sawit

Avatar

- Redaksi

Senin, 8 September 2025 - 18:11 WIB

5047 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Singkil agaranews.com – Ribuan ikan ditemukan mati mengambang di Sungai Gombar, yang melintasi Kecamatan Singkohor dan Kota Baharu, Kabupaten Aceh Singkil, pada Sabtu (6/9/2025).

Kejadian ini mengejutkan warga yang sehari-hari bergantung pada sungai tersebut untuk mencari ikan. Peristiwa ini berdampak signifikan pada mata pencaharian nelayan tradisional di empat desa yang terdampak, yaitu Desa Pea Jambu, Desa Srikayu, Desa Ladang Bisik, dan Desa Muara Pea. Ikan yang mati secara massal menyebabkan sungai berbau busuk dan tidak lagi layak sebagai sumber kehidupan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebagai nelayan sungai, kami sangat kecewa karena sungai ini adalah harapan kami sebagai mata pencarian,” ujar Aman seorang warga Desa Srikayu, mengungkapkan kekecewaannya.

 

Warga menduga pencemaran ini disebabkan oleh limbah dari kolam milik PT Nafasindo yang mengalir langsung ke sungai. Pencemaran ini menyebabkan ribuan ikan mati, air sungai berbau busuk, dan memutus sumber pencaharian warga yang selama ini bergantung pada sungai.

Menindaklanjuti laporan warga, Kapolsek Singkohor, Kapolsek Kota Baharu, anggota Polres Aceh Singkil, Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Aceh Singkil, dan pihak PT Nafasindo turun ke lokasi untuk melakukan investigasi.

Kepala Desa Ladang Bisik, Kasih Angkat, bersama perwakilan warga dan tim DLHK memeriksa kolam limbah PT Nafasindo. Mereka menemukan tanah yang baru ditimbun di sekitar tanggul kolam limbah yang diduga jebol. Sampel air dari kolam limbah dan sungai telah diambil untuk diteliti di laboratorium guna memastikan penyebab kematian ikan.

“Kami meminta PT Nafasindo bertanggung jawab sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku jika terbukti limbah pabrik menjadi penyebab kematian ikan,” tegas Kasih Angkat.

Masyarakat mendesak pihak berwenang untuk segera menindak tegas pihak yang bertanggung jawab atas pencemaran ini. Mereka berharap hasil investigasi dapat segera diumumkan dan solusi konkret dapat diambil untuk memulihkan kondisi Sungai Gombar.@

 

Berita Terkait

Sungai Ladang Bisik Dipenuhi Bangkai Ikan, Warga Tuduh Limbah PT Nafasindo Jadi Penyebab
DPRK Aceh Singkil ‘Memanas’ Akibat Demo Mahasiswa, Dugaan Intimidasi Mencuat!
Aksi Menggema di Aceh Singkil: Mahasiswa Lantangkan 11 Tuntutan di Gedung DPRK!
Babinsa Suka Jaya: Kisah Heroik di Tengah Jalanan Ekstrem, Pengabdian Tanpa Henti untuk Negeri!
Kejari Aceh Singkil Gelar Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis Rayakan Hari Lahir Kejaksaan ke-80
30 Warga Kampung Pulo Sarok Ikuti Pelatihan Fardhu Kifayah
Danrem 012/TU Pimpin Sertijab Dua Dandim Sekaligus di Aceh Singkil
Kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil Berikan Semangat Baru Bagi Korban Kebakaran

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 21:10 WIB

TNI-POLRI Solid dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional

Selasa, 9 September 2025 - 21:04 WIB

Melalui Rapat Pengurus, PEKAT Tegaskan Komitmen Perangi Korupsi dan Dukung Ekonomi Kerakyatan

Selasa, 9 September 2025 - 20:58 WIB

Mantan Kasdam I/BB Dipercaya Jadi Kapusbekangad

Selasa, 9 September 2025 - 20:52 WIB

TNI-Polri Bersatu, Warga Lapang Rasakan Kehangatan Silaturahmi

Selasa, 9 September 2025 - 20:48 WIB

Polsek Metro Penjaringan Gelar Cooling System Bersama Warga RW 03 Pluit

Selasa, 9 September 2025 - 20:37 WIB

Kapolres Metro Jakarta Utara Hadiri Baksos dan Bakkes HUT ke-80 TNI AL di Ancol

Selasa, 9 September 2025 - 20:30 WIB

Kapolres Metro Jakarta Utara Cek Langsung Layanan Publik dan Ruang Tahanan

Selasa, 9 September 2025 - 20:23 WIB

Kejaksaan Negeri Karo Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Yasinan dan Ceramah Agama

Berita Terbaru

HEADLINE

TNI-POLRI Solid dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional

Selasa, 9 Sep 2025 - 21:10 WIB

HEADLINE

Mantan Kasdam I/BB Dipercaya Jadi Kapusbekangad

Selasa, 9 Sep 2025 - 20:58 WIB