Aparat Penegak Hukum Diminta Lidik Dugaan Korupsi Dinkes Aceh Tenggara

Hidayat Desky

- Redaksi

Selasa, 28 Desember 2021 - 23:31 WIB

40607 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 


Laporan hidayat

Aceh Tenggara,Agaranews.com
Seperti nya dugaan terjadi nya indikasi praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang menggurita di tubuh Dinas Kesehatan (Dinkes) patut untuk di Lidik atau didalami oleh aparat penegak hukum (APH) dalam hal ini pihak kepolisian daerah Aceh (Polda) maupun kejaksaan tinggi Aceh (Kajati). Sehingga indikasi terjadinya dugaan praktek curang di tubuh dinas tersebut bisa terungkap ke publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehingga dugaan kecurangan maupun praktek nakal yang selama ini marak terjadi hampir di segala bidang  bisa terungkap. Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap penegakkan hukum yang seharusnya tidak boleh tebang pilih terhadap siapa pun maupun instansi manapun baik pemerintah maupun swasta  harus bisa di ungkap secara transparan oleh aparat penegak hukum. Namun anehnya perbuatan selama ini banyak dugaan terjadinya indikasi kecurangan hingga melibatkan para petinggi dinas di Instansi itu  seperti nya tidak pernah tersentuh hukum.

Demikian di sebutkan Awaluddin. SE kepada Agaranews.com 28 Desember 2021 di Kutacane,  selaku ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK), Aceh Tenggara,  dikatakan nya bahwa dugaan terjadinya indikasi unsur kkn ini disinyalir dilakukan  oleh oknum para petinggi dinas. Adapun tudingan yang di maksud yakni seperti pengerjaan sejumlah paket proyek fisik maupun non fisik,  serta pengelolaan anggaran keuangan rutin kantor dinas.

Baca Juga :  Mahasiswa Malikussaleh Membuat Handsanitizer Daun Sirih

” Saya minta kepada Aparat Penegak Hukum dalam hal ini pihak Polda Aceh, maupun Kajati Aceh untuk turun ke Aceh Tenggara guna mengusut “Gurita”  dugaan korupsi kolusi dan nepotisme di Dinas Kesehatan Aceh Tenggara,” Kata Awaludin SE yang mantan ketua umum HMI cabang Aceh Tenggara itu.

Awalludin menghimpun adapun sejumlah paket proyek yang terindikasi dugaan unsur terjadinya kkn lanjutnya,  seperti proyek rehabilitasi sedang/ berat sejumlah Puskesmas sumber anggaran Dana Alokasi Kusus (DAK) Tahun 2020 sebesar  Rp.2.069.805.000. Miliyar. Kemudian  Begitu juga praktik serupa dilakukan di proyek rehab sedang/berat Puskesmas pembantu (Pustu) sebesar Rp.5.409.000.000. Miliyar. Awaludin  tanpa merinci nama Pustu tersebut.

Sebab praktek  bahwa adanya dugaan keterlibatan oknum pejabat tinggi di tubuh dinas kesehatan tersebut sudah menyalahi Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara, yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (kkn)

” saya menduga akibat adanya dugaan terjadinya Indikasi korupsi di Dinas Kesehatan setempat  sudah sangat parah, bahkan kita juga menemukan dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di 19 Puskesmas sebesar Rp.11.306.000.000 tahun 2019 lalu mengalir ke sejumlah petinggi dinas tersebut. Sehingga para Kapus diduga dijadikan sebagai sapi perahan oleh oknum tertentu. Karena setiap pencairan dana Puskesmas. Harus ada dugaan setoran tunai yang terkoordinir dengan rapi dan masif. Sehingga semua para oknum pejabat Kapus mau tidak mau harus ada dugaan setoran tetap dan kolektif. Jelasnya

Baca Juga :  Kembalinya Bapak BAJRA 38 Dari Negeri Sakura Setelah Melaksanakan New Years Jump

Isu ini pun tak pelak kerap menjadi perhatian dan perbincangan hangat di kalangan masyarakat luas, karena setiap ada pencairan dana Puskesmas seperti dana JKN dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan dana lainnya kerap ada unsur dugaan pungli bahkan para oknum pejabat Puskesmas setempat kerap mengabaikan hak-hak para petugas kesehatan serta adanya indikasi kegiatan fiktif, tapi SPJ yang dibuat oleh pihak oknum pejabat Puskesmas semua kegiatan berjalan dengan sesuai juknis. Kendatipun hal ini kerap menjadi  masalah serta perhatian serius, namun praktik ini juga tidak pernah tersentuh hukum. Dana BOK Puskesmas tahun 2020 itu mencapai  Rp.12.624.000.000 Miliyar. Sedangkan beberapa waktu lalu terkait pengelolaan keuangan dana JKN, BOK dan Jampersal pihak Polda Aceh sudah pernah melidik dan sudah pernah memanggil beberapa oknum Kepala Puskesmas Aceh Tenggara untuk dimintai keterangan. Tegas Awaludin.

Terkait hal tersebut Kadis Kesehatan Aceh Tenggara, Zainuddin Mkes saat dikonfirmasi Agaranews.com Senin 28 Desember 2021 melalui WhatsApp enggan untuk memberikan keterangan. Kendatipun saat dikonfirmasi nada dering hp nya aktif.(red)

Berita Terkait

Dandim 0207/Simalungun Hadiri Perayaan Paskah Okuimene Pemerintah Kabupaten Simalungun Bersama Forkopimda Dan Masyarakat Tahun 2024
Babinsa 17/Wonosegoro Kodim 0724/ Boyolali Selalu Hadir dan Menyumbangkan Darahnya
Pantau Persediaan sembako, Babinsa Sidak Kios
Ubah Lahan Kosong Menjadi Produktif, Langkah Kreatif Kodim 0801/Pacitan Melalui Budidaya Ikan Lele
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK Ajar Pendidikan Jasmani Kepada Siswa Perbatasan
MTQ Ke-56 Kabupaten Tapanuli Selatan Dibuka, Lombakan 14 Cabang
Jum’at Berkah : Korem 031/Wira Bima Bagikan Makan Siang Gratis Bagi Siswa dan Siswi Sekolah Dasar
Pangkoarmada I Pantau Keamanan Pelayaran Laut Natuna

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 01:08 WIB

Dandim 0207/Simalungun Hadiri Perayaan Paskah Okuimene Pemerintah Kabupaten Simalungun Bersama Forkopimda Dan Masyarakat Tahun 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 00:22 WIB

Babinsa 17/Wonosegoro Kodim 0724/ Boyolali Selalu Hadir dan Menyumbangkan Darahnya

Sabtu, 27 April 2024 - 00:17 WIB

Pantau Persediaan sembako, Babinsa Sidak Kios

Sabtu, 27 April 2024 - 00:14 WIB

Ubah Lahan Kosong Menjadi Produktif, Langkah Kreatif Kodim 0801/Pacitan Melalui Budidaya Ikan Lele

Sabtu, 27 April 2024 - 00:09 WIB

Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK Ajar Pendidikan Jasmani Kepada Siswa Perbatasan

Jumat, 26 April 2024 - 21:34 WIB

Jum’at Berkah : Korem 031/Wira Bima Bagikan Makan Siang Gratis Bagi Siswa dan Siswi Sekolah Dasar

Jumat, 26 April 2024 - 21:23 WIB

Pangkoarmada I Pantau Keamanan Pelayaran Laut Natuna

Jumat, 26 April 2024 - 21:14 WIB

Diduga Kepala Sekolah PAUD Harapan Bunda Karya Bakti Menghindari Dan Menakut-nakuti Awak Media Mengatakan Orang Kapolda

Berita Terbaru

HEADLINE

Pantau Persediaan sembako, Babinsa Sidak Kios

Sabtu, 27 Apr 2024 - 00:17 WIB