BKSDA Aceh Selamatkan Harimau Terkena Jerat di Gayo Lues

admin

- Redaksi

Selasa, 20 Oktober 2020 - 22:17 WIB

40580 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES, AGARA NEWS | Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh yang terdiri dari Tim medis balai dan Resort Wilayah 14 Aceh Tenggara – SKW II Subulussalam serta didukung Balai Besar TNGL, tim medis FKL, WCS, RPH Tongra-KPH Wilayah 5 dan Polsek Terangun. Sejak hari Minggu pagi tanggal 18 Oktober 2020, tim melakukan upaya penyelamatan terhadap 1 (satu) individu Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang terkena jerat di sekitar perkebunan masyarakat (APL) wilayah Desa Malelang Jaya, Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues yang berdekatan kawasan Hutan Lindung Terangun. Informasi adanya Harimau Sumatera yang terjerat, diperoleh dari petugas pengamanan RPH Tongra, Terangun pada Sabtu sore tanggal 17 Oktober 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada saat ditemukan Harimau Sumatera tersebut tergeletak dengan kondisi sangat lemah dikarenakan terkena jerat kumparan kawat yang menggulung pada bagian leher, dada, dan punggung. Tim berhasil melepaskan jerat dengan membius satwa tersebut. Berdasarkan identifikasi oleh tim medis, Harimau Sumatera tersebut diperkirakan berumur 2-3 tahun berjenis kelamin betina dengan berat 45 – 50 kg. Hasil pemeriksaan dan penanganan tim medis di lapangan, kondisi Harimau Sumatera ini secara fisik tidak ditemukan luka terbuka hanya memar dan lecet, namun perlu observasi lanjutan dikarenakan satwa tersebut belum dapat optimal menggerakan kaki belakang yang diperkirakan karena jerat yang menganggu sistem sirkulasi dan motorik syaraf. Tim medis memutuskan untuk sementara waktu observasi kesehatan secara intensif dilakukan di Kantor SPTN 3 Blangkejeren, BPTN Wilayah 2 Kutacane, BBTNGL mengingat kondisi dan keamanan satwa tersebut. Pasca dilakukan proses pemulihan selama 3 – 4 hari ke depan, jika kondisi Harimau Sumatera tersebut menunjukan perkembangan kesehatan yang bagus maka akan dipersiapkan rencana proses pelepasliaran ke habitat alaminya namun apabila perkembangan kesehatannya belum menunjukan perkembangan yang berarti maka akan dilakukan observasi kesehatan lebih lanjut dan perawatan yang lebih intensif di Banda Aceh.

Baca Juga :  Kapolres Tanah Karo Video Call Personel Yang Sudah Berhari-hari Melaksanakan Pengamanan Pemilu, Berikan Motivasi dan Semangat Tugas

Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) merupakan salah satu jenis satwa liar yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar yang Dilindungi. Berdasarkan The IUCN Red List of Threatened Species, satwa yang hanya ditemukan di Pulau Sumatera ini berstatus Critically Endangered atau spesies yang terancam kritis, beresiko tinggi untuk punah di alam liar.

Baca Juga :  Kapolres Asahan Sandang Nama Baru Kesumo Yudho

BKSDA Aceh menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian khususnya Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitat berbagai jenis satwa, serta tidak menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ataupun mati serta tidak memasang jerat/pagar jerat babi, racun, pagar listrik tegangan tinggi yang dapat menyebabkan kematian satwa liar dilindungi yang dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Disamping itu, beberapa aktivitas tersebut dapat menyebabkan konflik satwa liar khususnya Harimau Sumatera dengan manusia, yang dapat berakibat kerugian secara ekonomi hingga korban jiwa baik bagi manusia ataupun keberlangsungan hidup satwa liar tersebut.

BKSDA Aceh mengapresiasi atas dukungan semua pihak khususnya masyarakat di Desa Malelang Jaya, Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues yang sangat antusias membantu proses evakuasi dan mendukung untuk dilakukan pelepasliaran kembali di wilayah kawasan hutan Terangun karena menurut masyarakat harimau tersebut adalah satwa penghuni di wilayah hutan Terangun yang harus dikembalikan ke wilayah tersebut. Sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap kelangsungan hidup harimau tersebut, mereka mengusulkan nama “Jaya” pada harimau betina tersebut. (ABDIANSYAH)

Berita Terkait

Personil Babinsa Terus Galakkan Pembuatan Bibit Tanaman Dengan Metode Seed Ball Satu Pohon Seribu Kehidupan.
Babinsa Anjangsana Ke Peternakan Ayam Potong Beri Motifasi Dan Tingkatkan Produktivitas.
Babinsa Bersama Warga Perbaiki Jembatan Yang Rusak.
Berikan Semangat Mitra Karib Babinsa Komsos Dengan Pemilik Bengkel Las
Tumbangkan Koarmada II, Tim Bulu Tangkis Kodiklatal Raih Emas Porwiltim 2024
Di Momen Olah Raga Bersama, Dankodiklatal Hadiri Penghargaan Kasal Kepada Lanal Berprestasi
Porwiltim Tahun 2024 Ditutup Dengan Kemenangan Kodiklatal Sebagai Juara Umum
Demi Kelancaran Tugas Kewilayahan, Kasdim Jayawijaya Cek Kendaraan Dinas

Berita Terkait

Sabtu, 29 Juni 2024 - 08:00 WIB

Coach Priska Sahanaya Menghadirkan Training Teknik Presentasi menuju dunia kerja di SMK Tunas Harapan Bersama Pronas : Membangun Generasi Muda yang Percaya Diri dalam Public Speaking

Jumat, 28 Juni 2024 - 22:05 WIB

Workshop Public Speaking di SMP Providentia: 4 Teknik Presentasi bersama Coach Priska Sahanaya, Pronas dan Sinotif

Jumat, 28 Juni 2024 - 16:46 WIB

Lonjakan Transaksi Kripto di Indonesia: Mei 2024 Catat Peningkatan

Jumat, 28 Juni 2024 - 16:28 WIB

Konsisten Kembangkan UMKM, Sampoerna akan Gelar Pesta Rakyat untuk UMKM Indonesia

Jumat, 28 Juni 2024 - 16:00 WIB

Menjaga Ketahanan Pangan melalui Pemberdayaan Peternak Sapi Perah Lokal

Jumat, 28 Juni 2024 - 14:00 WIB

Hisense Football for School Program Meraih Gelar Best CSR for Electronic Brand dari Selular Award 2024

Jumat, 28 Juni 2024 - 13:58 WIB

VRITIMES Menjalin Kemitraan Media dengan IjenMediaNetwork.com untuk Memperluas Jangkauan Berita Regional

Jumat, 28 Juni 2024 - 12:48 WIB

VanEck Ajukan ETF Solana, Apakah Ini Sinyal Kebangkitan di Wall Street?

Berita Terbaru

ACEH

Babinsa Bersama Warga Perbaiki Jembatan Yang Rusak.

Sabtu, 29 Jun 2024 - 06:19 WIB