Karo-Sumut, Agaranews.com
Sebelum pembagian sembako kepada korban Erupsi Gunung Sinabung,terlebih dahulu digelar Ritual Budaya Adat Karo guna meminta supaya Gunung Sinabung bisa menghentikan kemarahannya, ini dilakukan oleh kelompok doa Ritual,dipimpin Kades Sempa Jaya, Purba bertempat di Gundaling – Berastagi dan dihadiri Korlap Baksos INTI Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masyarakat Karo Berastagi Apresiasi INTI Pusat bersama Polri – TNI – Pemprov Sumut Bersihkan Tugu Perjuangan Berastagi Dari Kotoran Debu Vulkanik. Guna mengingat nilai-nilai perjuangan di Kabupaten Karo,apalagi sekarang susasana bulan HUT Kemerdekaan RI ke – 75, sudah sepatutnya kita menghargai jasa para pejuang kemerdekaan yang dibuktikan dengan adanya Tugu Pejuang di Kota Berastagi,ini dilaksanakan pada Sabtu 29 Agustus 2020 pagi.
Pembersihan Tugu Perjuangan Berastagi dengan menggunakan Pemadam Kebakaran itu, sengaja disaksikan Bupati Karo Terkelin Brahmana,SH.MH bersama Brigjen. Pol.Drs. Ricky Wakanno, Ketua INTI Indra Wahidin, Ketua Moderamen GBKP Pdt Agustinus Purba, Korlap Baksos INTI Pusat yang juga tokoh Tionghoa, Hansen Sinulingga, Dandim 0205 /TK Letkol. Kav. Yuli Eko Hardianto, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono,SH.Sik dan Josua Ginting sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat Tionghoa yang sudah menunjukkan kecintaannya kepada pejuang-pejuang bangsa dalam merebut kemerdekaan.
Sebelum dilakukan penyiraman Tugu Perjuangan Berastagi, terlebih dahulu Bupati Karo Terkelin Brahmana,SH.MH menyampaikan bahwa apa yang dilakukan relawan INTI, sangat diapreisasi dan di dukungnya, kegiatan itu tentu membuat sontak masyarakat yang sedang melakukan aktivitasnya di pagi hari ketika menyaksikannya.
Sekedar mengingatkan sebagai sejarah, Tugu Perjuangan di Berastagi merupakan lambang pergerakan perjuangan pada zaman dulu, dikenal dengan istilah perjuangan” Bumi Hangus ”, kita juga perlu tahu bahwa, di Indonesia ini hanya ada dua Makam Pahlawan yakni di Tanah Karo dan di Surabaya.
“Untuk itu saya berterimakasih atas kepedulian Tim INTI, pasca erupsi Gunung Sinabung banyak menyisakan abu vulkanik, sehingga Tugu Perjuangan dimandikan dan dibersihkan. Langkah ini sangat tepat, ditambah semangat kerja dengan ikhlas,” kata Terkelin.
Namun demikian, diharapkan Protokol Kesehatan tetap harus diikuti dan dipatuhi, himbauan pakai masker tetap dijalankan agar permasalahan Covid-19 tidak berdampak kepada orang lain,” harapnya.
Sementara Ketua harian INTI Pusat Indra Wahidin didampingi Korlap Baksos Hansen Sinulinga dan Dewan Kehormatan INTI Pusat Brigjen. Pol. Drs. Ricky Wakanno Ginting (Widyaiswara Seapimti Lemdiklat Polri) menyebutkan, kegiatan aksi bakti sosial ini, merupakan atas gagasan Ketum INTI Pusat Bapak Teddy Sugianto yang tinggal di Jakarta, beliau ingin berpartisipasi dalam meringankan beban masyarakat Karo pasca erupsi Gunung Sinabung yang bersamaan dengan masa pandemi Covid-19, Tim INTI sepakat melakukan pembersihan Tugu Perjuangan di Berastagi.
“Selanjutnya, bakti sosial pembersihan Tugu Perjuangan itu dirangkai dengan penggantian Bendera Merah Putih yang sudah usang dan penyerahkan bantuan sembako kepada perwakilan masyarakat di Posko BNBD Karo bertempat Kantor Koramil Simpang Empat yang telah dikoordinasikan sejak awal bersama Dandim 0203/TK dan Kapolres Tanah Karo,” kata Korlap Baksos INTI Pusat Hansen Sinulingga
“Bakti sosial ini bertujuan meringankan beban ekonomi masyarakat yang cukup lemah dan sulit di tengah masa pandemi Covid-19 paska erupsi Gunung Sinabung,” kata ketua INTI, Indra Wahidin didampingi Korlap Hansen Sinulingga, saat menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada masing – masing perwakilan,yang disaksikan oleh Forkopimda Kabupaten Karo.
Dalam kesempatan ini Tim Peduli Covid -19 dan Erupsi Sinabung Komunitas Perhimpunan INTI bekerja bersama Polri, TNI, Poldasu, Kodam I/ BB, BNN, Pemkab Karo memberikan 1000 Paket Sembako (Beras, Gula dan Supermi Alhami), Masker, Face Shield di halaman Posko BPBD Tanah Karo kepada 11 Kelompok Masyarakat (6 Desa, 2 Yayasan, 3 Organisasi Keagamaan (Kristen, Katolik dan Islam) secara langsung serta kepada Posko Penanggulangan Bencana BPBD Karo.
“Menurut Korlap INTI Pusat Hansen Sinulingga yang didampingi Brigjen. Pol. Drs. Ricky Wakanno Ginting (mantan Kapolres Tanah Karo Tahun 2006) mengatakan, wilayah Tanah Karo sejak diguncang Gunung Sinabung, masyarakat Tionghoa berbagai Komunitas bersama Polri Cq Baharkam Polri di Jakarta selalu turun ke Karo dalam memberikan bantuan.
Jadi ini bukan pertama kali kegiatan yang kami lakukan. bahkan Brigjen. Pol. Drs. Ricky Wakanno ini ketika menjabat Kapolres Tanah Karo Tahun 2006 bersama Dandim 0205 / TK, Danyon 125/ Si’Mbisa dan dukungan Bupati Karo DD Sinulingga berhasil membuat Pelatihan Penanggulangan Erupsi Sinabung Tahun 2006” sebutnya.
“Untuk itu, manfaatkanlah apa yang kami berikan ini, walaupun tidak seberapa namun dapat membantu meringankan beban yang saudaraku alami,” ucap Hansen.
Senada, Bupati Karo,Terkelin Brahmana,SH.MH dan Dandim 0205 /TK Letkol. Kav. Yuli Eko Hardianto dan Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono,SH.SIK, mengatakan kegiatan ini sungguh mulia dan masyarakat yang menerima bantuan sembako juga merasakan akan kebutuhannnya,” ujar mereka berbarengan.
Lia Hambali