Aceh Singkil,Agaranews.com Pidato Bupati pada penutupan rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Singkil terhadap Rancangan Qanun tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran pelaksanaan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Singkil tahun anggaran 2019 disampaikan pada rapat paripurna DPRK Aceh Singkil kamis (3/9/20).
Bupati Aceh Singkil Dulmusrid menyampaikan dalam rangka penutupan rapat paripurna DPRK Aceh Singkilterhadap Rancangan Qanun pertanggungjawaban pelaksanaan APBK tahun anggaran 2019, dan padakesempatan ini juga diharapkan kepada kita semua selalu menjaga kesehatan dengan mengikuti protokol kesehatan dan bersama-sama dapat melaluai bencana non Alam wabah covid-19 degan selamat, sehingga kita mampu bekerja dan mengabdi kepada bangsa dan negara guna segera memberikan pelayanan kepada masyarakat Aceh Singkil yang kita cintai ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kata penghormatan Bupati Aceh Singkil Dulmusrid kepada Pimpinan DPRK Aceh Singkil dan anggota, Dandim 0109 Aceh Singkil, Kapolres Aceh Singkil, Kepala kejaksaan negri Aceh Singkil,
Ketu pengadilan negri Aceh Singkil, ketua mahkamah syariah kabupaten Aceh Singkil, Sekretaris Daerah kabupaten Aceh Singkil, Sekretaris Dewan perwakilan rakyat kabupaten Aceh Singkil, para asisten/staf Ahli Bupati/para kepala SKPK/kepala lembaga keistimewaan /kepala instansi vertikal, para camat, kepala bagian dalam kab. Aceh Singkil, para tokoh masyarakat, para alim ulama, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan para insan pers serta bapak/ibu undangan yang berbahagia.
Saudara ketua,wakil ketua dan anggota dewan yang terhormat serta hadirin yang berbahagia , Saya sebagai Bupati Aceh Singkil, saya sangat tersentuh oleh semua kebaikan, Saran, kritikan yang konstruktif serta harapan yang kami terima selama beberapa minggu terahir dari para anggota dewan.
Di tengah pandemi virus covid-19, kita tetap bekerja keras, membahas laporan pertanggungjawaban Bupati atas APBK 2019. Tentu penuh dinamika, namun itu semua pertanda demokrasi terus terjaga di tanah kata sepakat ini dan bumi Syaikh Abdurrauf As-singkily ini.
Kini izinkan saya, dari lubukhati yang paling dalam mengucapkan terimakasih dan permohonan maaf apabila selama pembahasan ada hal yang tidak mengenakan dari saya serta para kepala SKPK.
Dalam pidato ini, saya tidak lagi berbicara Angka-angka seperti petuah dari sahabat baik saya Al hidayat dan anggota dewanterhormat lainnya.
Saya ingin memanfaatkan kesempatan berdiri dalam mimbar ini, untuk mengajak kita semua…. Mari berbuat untuk Aceh Singkil lebih hebat lagi.
Bantu saya menuntaskan amanah dari rakyat yang tersisa kurang dari dua tahun lagi.
Mungkin cara pandang dan penyampaian saja dari kita yang kita ucap berbeda.Tapi saya yakin tujuan kita adalah satu yaitu untuk kebaikan kabupaten Aceh Singkil. Dalam kesempatan ini saya terus terang segala saran dan kritik dari anggota dewan terus menjadi inspirasi, dan membuat saya semangat berbuat lebih baik untuk daerah yang kita cintai ini.
Setiap hari saya belajar dari kritik. Kritik konstruktif dari bapak ibu sekalian membuat saya dapat menjadi seorang Bupati yang lebih baik. Kami banyak belajar bahwa perubahan-perubahan hanya terjadi ketika orang-orang banyak terlibat, terikat dan bersama-sama untuk melakukannya.
Setelah tiga tahun sebagai Bupati, saya masih percaya itu. Dan itu bukan hanya keyakinan saya, tapi ide penduduk Aceh Singkil.
Ya, kita sedang dihadapkan situasi sulit dampak pandemi corona, resesi ekonomi di depan mata. Tapi kita tahu sebuah pekerjaan besar pasti sulit. Kadang untuk maju dua langkah kedepan, kita harus merasa mundur dua langkah. Tapi lompatan besar bagi rakyat Aceh Singkil harus kita perjuangkan.
Untuk itu dari mimbar saya mengajak kita semua mari bangkit! Ayo kita bangkit! Kita berjuang bersama untuk kemajuan daerah kita. Kita tumpahkan seluruh kekuatan kita untuk rakyat.imbuh Dulmusrid.
Reporter: ali