Medan,Agaranews.com
Kepala Sekolah Dasar Negeri atau SDN 067250 merasa senang setelah keluarnya Dana Bos ,mulai Januari sampai Maret 2022 ditunggu,terasa pengeluaran di SDN 064011 mulai dari vaksin,listrik dan air sudah dikeluarkan Kusreni. Selama PLT di SDN 064011 Dana dikeluarkan dari koceknya sendiri (dana pribadi) sudah cukup banyak selama PLT Kepala Sekolah di SDN 064011 Medan.
Waktu bulan Maret keluar Dana Bos hitung – hitungan saya buat dengan PLT Kepala Sekolah SDN 064011, Ibu Fitri Ahmad yang ketika itu menjabat PLT SDN.064011 mulai April 2022 setuju dengan hitungan saya.
Lain halnya dengan Bendahara Bos Ibu Banjarnahor mengatakan, kami yang mengambil Dana Bos sama Ibu Fitri Ahmad karena dia PLT Kepsek SDN 064011 sekarang ini, kami ambil dari Bank Sumut sekitar 160.000.000 juta dan saya hanya mengeluarkan gaji honor dan yang lainya pada Ibu Fitriani Ahmad.Itulah mengapa selama dia menjabat sebagai PLT disekolah SDN 064011, semua Biaya Operasional Sekolah memakai dana pribadinya ujar kusreni,SPd.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekarang dia tidak menjabat lagi di SDN 064011 dan Kusreni meminta dikembalikan dana pribadinya dari PLT yang baru melalui Dana Bos TW 1 2022.
Selama ini kwitansi dan pengeluaran lainnya oleh Ibu Kusreni, SPd dia yang mengerti itu tugas saya hanya mengambil uang saja, pak ujarnya.
Fitri Ahmad ketika ditanya awak media membenarkan Kusreni,SPd sekarang menjabat Kepsek SDN 067250, sebelumnya memegang 2 sekolah dan waktu itu Plt Kepsek di SDN 064011 dan baru – baru ini saya menjadi PLT disekolah SDN 064011 , dananya sudah keluar makanya dananya harus saya bayar, ujar Fitri Ahmad.
Menurut pengamat pendidikan, Armen mengatakan perbuatan itu tidak berlaku pada dunia pendidikan itu sudah merusak citra pendidikan. Harusnya didunia pendidikan harus memiliki moral dan meningkatkan wawasan menjadi Kepala Sekolah., tegasnya
Reportase : Endi Nababan