Karo-Sumut , Agaranews.com Danrem 023/KS,Kol. Inf. Febriel Buyung Sikumbang, SH. MM dengan didampingi Dansatgas Gunung Sinabung, Letkol. Kav. Yuli Eko Hadiyanto, S.Sos yang juga Dandim 0205/TK, Bupati Kabupaten Karo, Terkelin Brahmana,SH,MH Kapolres Tanah Karo, AKBP. Yustinus Setyo Indriono, SH. SIK dan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Sinabung, Armen Putra,turun langsung ke Lereng Sinabung guna meninjau desa – desa yang terdampak erupsi Gunung Sinabung dan Pos Pantau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Sinabung yang terletak di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Rabu.12 Agustus 2020.
Dihadapan para pejabat teras Tanah Karo,Danrem muda ini mengintruksikan kepada Prajurit Kodim 0205/TK sebagai anggota TNI yang siap menghadapi situasi apapun,dimanapun dan kapanpun untuk selalu siap membantu masyarakat yang terdampak bencana, tanpa harus diminta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Danrem 023/KS juga mengingatkan kepada masyarakat dan para wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius berbahaya yang telah ditentukan oleh PPVMBG) Sinabung.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik,” imbau
Kolonel. Inf. Febriel Buyung Sikumbang dihadapan sejumlah wartawan.
Sementara itu Komandan Satgas Tanggap Darurat Bencana Sinabung, Letkol. Kav. Yuli Eko Hadiyanto, S.,Sos., kepada wartawan di sela – sela mendampingi Danrem 023/KS, mengatakan, saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga),kita diminta untuk semua tetap waspada terutama bagi warga yang ada diseputaran Lereng Gunung Sinabung,katanya.
Ditempat yang sama, Kepala PVMBG Sinabung, Armen Putra juga menghimbau kepada masyarakat dan para pengunjung wisatawan untuk tidak memasuki kawasan zona merah.
“Untuk diketahui bersama, kita himbau kepada masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa – desa yang sudah direlokasi, serta lokasi didalam radius radial tiga (3) kilo meter dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral lima (5) kilo meter untuk sektor Selatan – Timur, dan empat (4) kilo meter untuk sektor Timur-Utara,” kata Armen.
Dan jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih, serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai – sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar,” terang Kepala Kepala PVMBG lagi.
Lia Hambali