Kuta cane, Agara News – Desa pedesi kecamatan Bambel Aceh Tenggara di terkam banjir aliran sungai kali Alas, jumat(1/5)2020.
Salah satu Rumah .M.yusup Desky 46(thn).di bagian belakang seksi tengnya telah di terkam sungai aliran kali Alas setempat,dan di hulunya di samping kp Tania sampan jambu Biakmuli Pedesi terlihat satu rumah sudah terendam banjir setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara perkebunan jagung coklat warga setempat puluhan hektar musnah di terkam banjir daerah aliran sungai kali Alas kian mengganas dan terindikasi selama ini galian c tak terkendali dekat dengan rumah perkampungan dan beronjong desa setempat.
Alat berat galian c tak bisa di kendalikan oleh penguasa negeri ini terlihat masih di tengah pulau aliran kali alas desa pedesi kecamatan Bambel Aceh Tenggara,dan dari sumber, Wr, tokoh setempat di seputaran hamparan ini ada lebih kurang 7 galian c, akibat daerah perkampungan setempat hancur perubahan drastis katanya hingga wilayah hilir.
Selanjutnya luputan Media ini di lokasi Camat, Kecamatan Bambel,dan kepala desa pedesi Aceh Tenggara, ketika komfirmasi terkait banjir akibat kerugian ini tidak ada di tempat tidak berhasil di komfirnasi, sementara sekretaris desa pedesi kecamatan Bambel Aceh Tenggara terlihat bersama warga setempat bergontong royong mengantisipasi upaya air deras dengan usaha Bambu agar terkaman tidak membelah desa pedesi akibat sungai kali Alas berpindah tempat itu.
Kerugian di perkirakan milyaran Rupiah, dan pihak Bpbd Aceh Tenggara di lokasi belum ada tanda tanda timnya sebagai tim regu penolong warga akibat Air kali Alas yang deras tersebut.
Pihak perijinan Aceh Tenggara akibat perijinan di keluarkannya begitu marak sekali dekat pemumkiman warga perlu di efaluasi ulang akibat kerugian warga ini dan harusnya perijinan galian c Aceh Tenggara kata warga terkena musibah isu berkembang wajib bertanggung jawab baik materil dan hukum sebut warga kepada media.(sadikin).