Aceh Tenggara, agaranews.com
Oknum Kepala Sekolah Mis Titi Pasir Kecamtan Semadam kabupaten Aceh Tenggara diduga telah melakukan pemotongan dana program Indonesia Pintar (PIP) yang diperuntukkan untuk siswa/ siswi, di sekolah Mis Titi Pasir Kecamtan Semadam kabupaten Aceh Tenggara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan data yang dihimpun oleh media agaranews.com pada tanggal (16/08/20) dari Nara sumber yang layak di percaya dari kalangan wli murid sekolah Mis Titi Pasir tersebut bahwa dugaan pemotongan dana PIP itu terjadi sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2018.
Sedangkan indikasi pemotongan tersebut jumlahnya berpareasi besar uangnya mulai dari Rp.100.000.” (seratus ribu rupiah), hingga rp.150 ribu Rupiah, selain adanya pemotongan dana PIP terhadap siswa/siswi juga adanya indikasi siswa Fiktip sebagai penerima kucuran dana PIP tersebut.
Dijelaskan bahwa tahun 2016 jumlah siswa/i penerima PIP 32 orang siswa/i persiswa rp.450 ribuan rupiah namun yang mereka terima Rp.350 ribuan rupiah, kemudian tahun 2017 jumlah penerima 42 orang siswa/i seharusnya persiswa mereka terima rp.450.ribu rupiah akan tetapi di terima cuman Rp.350 ribu rupiah selanjutnya untuk tahun 2018 jumlah siswa/i Penerima dana PIP sebanyak 67 orang Rp. 315 ribu rupiah terjadi dugaan pemotongan Rp.154 ribu rupiah persiswa, papar kalangan wali murid
Hal inilah membuat kalangan wali murid Mis Titi Pasir Kecamtan Semadam kabupaten Aceh Tenggara merasa berang terhadap oknum kepala sekolah tersebut, dan akhirnya wali murid membuat surat keberatan yang di tujukan ke kantor Kandepag Aceh Tenggara, serta di bubuhi dengan tanda tangan dan mereka para wali murid meminta kepada pihak kandepag Agara untuk bisa memberikan tindakan tegas terhadap ulah oknum kepala sekolah dan oknum bendahara Mis Titi Pasir Kecamtan Semadam kabupaten Aceh Tenggara itu, karena mereka sudah melakukan tindakan tidak terpuji sebab bantuan PIP sekolah diduga di seleweng kan dari tahun 2016 s/d 2018 oleh oknum kepala sekolah dan bendahara, kemudian oknum kasek tersebut juga bersikap arogansi terhadap wali murid. Sehingga kami meminta kepada pihak kandepag Agara untuk bisa mengambil tindakan yang tegas terhadap mereka berdua.harap wali murid
Kemudian adanya dugaan pungli yang terjadi di sekolah Mis Titi Pasir, kecamatan Semadam Aceh Tenggara, Abdul Halim.S.pd saat di hubungi awak media kemarin tanggal (16/08/20) melalui hp selurer nya mengatakan bahwa adanya pungli terhadap dana PIP itu sebaiknya di tanyakan saja langsung ke oknum bendahara saya, karena saya masih berada di luar kota, sebutnya.
Sementara itu kasi pendidikan madrasah ( kasi penmad) depertemen agama Aceh Tenggara, Ahmad.S. Pdi,” saat di hubungi media Teropong barat.com, Minggu tanggal (16/08/20) mengatakan silahkan saja hubungi oknum kasek Mis Titi Pasir tersebut. singkatnya.
(Kasirin.sekedang)