Singkil, agaranews.com Dinas Parawisata & olahraga Aceh Singkil himbau masarakat meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Corona serta memutus matarantai (COVID-19). Di Indonesia khususnya di Aceh Singkil.
Kepala dinas parawisata dan olah raga Kabupaten Aceh Singkil Edy hartono meminta semua ,masarakat , untuk terus meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan yang berlaku dalam menjalankan kegita diluar rumah Serta menghindari tempat tempat keramayan guna paencegaha penularan covid -19 yang semakin mewabah di tanah air kita ujarnya, Minggu 15 Agustus 2020 .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti halnya protokol kesehatan di setiap perbatasan ,Edy hartono mengatakan maksimal.
“Penanganan Pandemi COVID-19 adalah tanggung jawab kita semua dan kesadaran dari kita masing-masing, terlebih saat ini kasus positif Covid-19 melonjak di wilayah kita,”ungkap nya.
Edy Hartono juga menyebutkan, saat ini dan ke depannya pihaknya akan terus melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan. Kita sudah membagikan masker kata Edy hartono baik dari Pemerintah, , TNI, Polri, Institusi, Kejaksaan dan bahkan pengusaha.
Edy Hartono meminta masarakat untuk menggunakan masker ketika sedang melakukan aktifitas usaha di luaran rumah,serta sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer serta menghindari kerumunan banyak orang dan jaga jarak.
Tak hanya itu, kepada para pelaku usaha seperti di restoran, kafe, super market, warung, hotel, rumah makan juga ditegaskan kembali agar menyediakan tempat cuci tangan beserta sabun, Thermo Gun (Pengukur suhu tubuh) dan hand sanitizer.
Edy Hartono jugan mengatakan .
Pihak nya jugak sudah perketat 3 posko perbatasan .yang terletak perbatasan Subulussalam ,serta perbatasan Sumatra di Dano Paris jugak petbatasan di kepulawan banyak .
Seorang warga yang melintas di perbatasan Singkil Subulussalam ketika Wawan cara media mengatakan baru ini merasakan ketatnya penjagaa perbatasa sehingg setiap mengedaraan distop guna mencek suhu tubu setiap yang melintas di perbatasa tutupnya .
Reporter M.khalis.