BLORA|AGARANEWS.COM.Rabu 05 Mei 2021 Tim Agaranews Jateng mengkonfirmasi Dinas Pertanian Kabupaten Blora tentang adanya temuan indikasi PNS yang menjabat sebagai ketua kelompok tani di Desa yang ada di kecamatan Blora .Hal ini menjadikan kami tim agaranews jateng mendatangi Dinas pertanian dan peternakan kab .Blora untuk klarifikasi terkait temuan tersebut.
Saat tim agaranews berkunjung ke Kantor Dinas pertanian dan peternakan kabupaten Blora disambut baik oleh Ibu Reni selaku kepala dinas dan beberapa Kabid yang membidangi hal tersebut .
Kebetulan pas ada acara penyerahan alat pertanian berupa hand tractor ke pihak kelompok tani.
Bu Reni selaku kepala dinas saat di klarifikasi mengenai temuan adanya kelompok tani yang menjabat PNS atau perangkat desa mengatakan “dulu kelompok tani sebelum adanya perarutan yang baru banyak yang mengajukan, tapi setelah adanya peraturan baru yang melarang PNS untuk menjabat kelompok tani ,bila ada PNS atau perangkat yang menjadi kelompok akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku tandas Ibu Reni saat memberikan keterangan.
Saat ditanya oleh tim agaranews mengenai penyebab PNS bisa menjadi Ketua kelompok tani Bu Reni juga menuturkan karena adanya faktor Sumber daya manusia yang belum mumpuni di desa tersebut sehingga menjadikan perangkat atau PNS menjadi ketua kelompok tani karna dirasa sudah mumpuni, hal itu menimbulkan pertanyaan tentang kinerja PPL / penyuluh pertanian yang ada di Blora kota perlu di perhatikan.
Adanya salah satu aktivis Pertanian menyayangkan banyaknya temuan temuan tentang kinerja dinas pertanian yang ada di kabupaten Blora, kenapa banyak hal yang notabene kelomok tani dan masyarakat hanya jadi objek penerima bantuan bukan sebagai subjek, ada juga berharap agar ditindak tegas ubila ada temuan di dinas pertanian agar di proses oleh pihak terkait.supaya proyek proyek ataupun praktek praktek manipulasi data ataupun tentang penyalahgunaan kelompok tani bisa diminimalisir agar Blora bisa lebih maju tanpa adanya oknum oknum ataupun individu yang mengatasnamakan kelompok untuk kepentingan memperkaya diri sendiri.
Red: tim jateng