Ditengah COVID – 19 Para Mafia Kayu Semakin Merajalela di Kab.Karo

admin

- Redaksi

Selasa, 9 Juni 2020 - 19:52 WIB

401,001 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah Karo. Agaranews.com |  Penebangan kayu secara ilegal semakin merajalela  ditengah wabah Pandemi Corona Virus Disease ( Covid – 19 ), masih banyak kita lihat penebangan kayu di kawasan hutan lindung yang dilakukan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.

Salah satu dari titik hutan lindung yang di tinjau awak media agaranews bersama DPD Walantara Kab.Karo pada Sabtu 6 Juni 2020 lalu, dari pantauan kami terlihat adanya dugaan penebangan kayu tak berizin/ liar di kawasan Hutan Lindung Siosar Kecamatan Merek Kabupaten Karo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketika kami meninjau kelokasi, ternyata memang benar adanya bahwa banyak terlihat kayu tumbang berserakkan di tengah hutan. Ada yang sudah di jadikan papan, namun masih banyak juga yang tumbang namun di biarkan begitu saja,tapi sayang aktifitas penebangan sepertinya sudah terhenti.

Ketua DPD Walantara Karo, Daris Kaban yang lansung terjun ke lapangan bersama kami mengatakan, jangan sampai hutan Siosar ini habis di tebangi secara Ilegal, hanya untuk kepentingan individu saja, namun dampak buruknya berefek bagi masyarakat luas khususnya di Tanah Karo, kasus penebangan liar yang di Jl.Jahe saja belum tertangani oleh aparat penegak hukum, sekarang lagi-lagi terjadi penebangan diarea hutan lindung Siosar, kalau begini habislah hutan kita dengan diamnya aparat dan Dinas Kehutanan Kab.Karo/Sumut, ujarnya kesal

Baca Juga :  Masyarakat Desa Sengon Sari Aek Kuasan Asahan Mulai Angkat Bicara Proyek Drainase DD 2022 Kupak Kapik

Daris menambahkan, masih banyak saya lihat penebangan kayu secara ilegal di Tanah Karo ini. Ada yang sudah di proses karena tertangkap, tapi prosesnya setahu saya masih menggantung. Banyak lah titik,- titik lain ketika kita selidiki ternyata kegiatan pembalak kan kayu tersebut adalah liar alias tanpa mengantongi izin dari Dinas terkait, katanya lagi.

Saya berharap disini, agar Aparat penegak hukum beserta pihak Kehutanan juga Pemerintah Desa setempat dan warga lainnya lebih peka terhadap kelestarian alam, agar kiranya sama – sama kita dapat melestarikan alam Nusantara ini.

Perlu kita ketahui bahwa ” Hutan Indonesia merupakan kekayaan Nasional yang tak ternilai harganya yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia dan hutan juga merupakan paru-paru Dunia,mari bersama-sama kita menjaga dan merawatnya.

Keberadaan hutan sebagai bagian dari sebuah ekosistem yang besar memiliki arti dan peran penting dalam menyangga sistem kehidupan, berbagai manfaat dapat diperoleh dari keberadaan hutan melalui fungsinya, baik sebagai penyedia  sumber daya air,sebagai nafas bagi manusia

Begitu banyak manfaat yang kita peroleh dari hutan seperti yang tertuang didalam Pasal 33 ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan bahwa, Bumi dan Air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.

Baca Juga :  Sat Binmas Polres Tanah Karo Bantu Penyelamatan Wanita Yang Hendak Bunuh Diri

Oleh karenanya, hutan dengan berbagai fungsinya harus dimanfaatkan secara terencana, rasional, optimal, dan bertanggung jawab sesuai dengan kemampuan daya dukungnya, serta dengan memperhatikan kelestarian fungsi dan keseimbangan lingkungan hidup guna mendukung pengelolahan hutan dan pembangunan kehutanan yang berkelanjutan.

Sedangkan pembalakkan liar adalah bentuk  penyimpangan dari pemanfaatan hutan yang seharusnya. Akibat pembalakan liar, hutan tidak lagi dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat Pembalakkan liar menjadi ancaman kepunahan fungsi ekologi hutan tropis
Indonesia.

Penebangan kayu ilegal dapat berdampak buruk bagi kehidupan berbagai komunitas secara lintas generasi,akan terjadi ancaman kekeringan,  bahaya banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan menipisnya lapisan ozon, juga dapat mengakibatkan pemanasan  global dan perubahan iklim menjadi ancaman bagi ke berlangsungan dan
keberlanjutan kehidupan ummat manusia,kata Daris mengakhiri.

Sedangkan menurut Info dari Kepala Desa Suka Meriah Jani Ginting yang desanya terletak di sekitar Hutan Lindung Siosar, saat di konfirmasi wartawan pada Selasa 9 Juni 2020 sekira pukul 15.36 Wib mengatakan, kami sering melihat aktivitas pengeluaran kayu pada malam ujar nya. Tim .

Reporter :  Lia Hambali

Berita Terkait

Personil Babinsa Terus Galakkan Pembuatan Bibit Tanaman Dengan Metode Seed Ball Satu Pohon Seribu Kehidupan.
Babinsa Anjangsana Ke Peternakan Ayam Potong Beri Motifasi Dan Tingkatkan Produktivitas.
Babinsa Bersama Warga Perbaiki Jembatan Yang Rusak.
Berikan Semangat Mitra Karib Babinsa Komsos Dengan Pemilik Bengkel Las
Tumbangkan Koarmada II, Tim Bulu Tangkis Kodiklatal Raih Emas Porwiltim 2024
Di Momen Olah Raga Bersama, Dankodiklatal Hadiri Penghargaan Kasal Kepada Lanal Berprestasi
Porwiltim Tahun 2024 Ditutup Dengan Kemenangan Kodiklatal Sebagai Juara Umum
Demi Kelancaran Tugas Kewilayahan, Kasdim Jayawijaya Cek Kendaraan Dinas

Berita Terkait

Sabtu, 29 Juni 2024 - 08:00 WIB

Coach Priska Sahanaya Menghadirkan Training Teknik Presentasi menuju dunia kerja di SMK Tunas Harapan Bersama Pronas : Membangun Generasi Muda yang Percaya Diri dalam Public Speaking

Jumat, 28 Juni 2024 - 22:05 WIB

Workshop Public Speaking di SMP Providentia: 4 Teknik Presentasi bersama Coach Priska Sahanaya, Pronas dan Sinotif

Jumat, 28 Juni 2024 - 16:46 WIB

Lonjakan Transaksi Kripto di Indonesia: Mei 2024 Catat Peningkatan

Jumat, 28 Juni 2024 - 16:28 WIB

Konsisten Kembangkan UMKM, Sampoerna akan Gelar Pesta Rakyat untuk UMKM Indonesia

Jumat, 28 Juni 2024 - 16:00 WIB

Menjaga Ketahanan Pangan melalui Pemberdayaan Peternak Sapi Perah Lokal

Jumat, 28 Juni 2024 - 14:00 WIB

Hisense Football for School Program Meraih Gelar Best CSR for Electronic Brand dari Selular Award 2024

Jumat, 28 Juni 2024 - 13:58 WIB

VRITIMES Menjalin Kemitraan Media dengan IjenMediaNetwork.com untuk Memperluas Jangkauan Berita Regional

Jumat, 28 Juni 2024 - 12:48 WIB

VanEck Ajukan ETF Solana, Apakah Ini Sinyal Kebangkitan di Wall Street?

Berita Terbaru

ACEH

Babinsa Bersama Warga Perbaiki Jembatan Yang Rusak.

Sabtu, 29 Jun 2024 - 06:19 WIB