Aceh Singkil, Agaranews.com Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil menggelar sidang laporan pandangan umum anggota DPRK terhadap Rancangan Qanun (raqan) pertanggung jawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) tahun anggaran 2019, rapat digelar di Gedung DPRK Aceh Singkil, senin (31/8/20).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesmpatan rapat pandangan umum. Ahmad Fadhli aggota DPRK Aceh Singil menyampaikan, beberapa hal kepada Bupati Dulmusrid
Mengenai pengelolaan keuangan harus dikelola menurut kaedah penganggaran yang baik.
Dengan banyaknya peratauran yang diterbitkan Pemda Aceh Singkil tentunya kita berharap kabupaten Aceh Singkil merupakan salah satu kabupaten yang tertib, aman dan tentram.
Namun pada ahirnya kita lihat saat ini banyak peraturan yang tidak dijalankan sedangkan dalam membuat sebuah peraturan memakan aggaran yang begitu besar, salah satu contoh yaitu bayaknya hewan ternak berkeliaran di jalan umum dan adanya kafe remamng-remang serta tempat perjudian yang begitu meresahkan masyarakat.
“Hal ini perlu kita telusuri bersama apa sebenarnya yang menjadi faktor permasalahan sehingga peratauran tersebut tidak terselesaikan sepenuhnya.
Untk itu saya pertegas kembali terhadap raqan pertanggung jawaban APBK tahun anggaran 2019 saya meminta kepada Bupati Dulmusrid untuk mengoptimalkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah ditargetkan untuk menggali sumber potensi PAD masih bisa yang di pungut berdasarkan regulasi. Jelas ahmad.
Selanjutnya “membuat program yang mengarah kepembangunan sumberdaya manusiaya itu memberikan Beasiswa pada anak- fakir miskin dan berprestasi sampai jenjang perguruan tinggi.
Begitu juga “degan meningkatkan pelayanan disegala sektor dalam lingkup pemerintah Daerah Aceh Singkil”pungkas Ahmad padhli.
Dalam hal pengelolaan keuangan daerah Aceh Singkil harus dikelola secara tertib, taat peraturan dan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, tukasnya.
Reporter: ali