Tanah Karo. Agaaranews.com – Wabah covid – 19 tengah menggelisakan hati setiap insan di Bumi ini,deritapun melanda, namun penderitaan warga Dusun Bekerah, Desa Sukatendel, Kecamatan Tiganderket bertambah dengan melubernya air dari jalur laharan ke badan jalan serta membuat lahan pertanian warga rusak berat,akibat derasnya curah hujan,pada Kamis 23 April 2020) berkisar pukul 14. 40 wib.
Kabar ini disampaikan oleh Roy Bangun, Relawan Lingkar Sinabung (LARSI),dia mengatakan bahwa, kejadian pukul 14.40 Wib hingga pukul 16.29 Wib di seputaran Lingkar Sinabung diguyur hujan deras, sehingga jalur laharan tidak sanggup menampung terjangan laharan yang membawa material bebatuan dan kayu kayuan,inilah yang mengakibatkan tersangkutnya material dan tersumbat di jembatan,hingga membuat air meluber kebadan jalan dan pemukiman serta lahan pertanian warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Roy menambahkan, saat ini pihak Pemdes Desa Sukatendel, BPD, Polsek Payung dan masyarakat bergotong – royong,bahu membahu memperbaiki secara jembatan secara manual,Ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Sukatendel, Dewanto Perangin – angin didampingi Sekretaris Desa, Rahmat Perangin – angin mengatakan, kita bergotong – royong untuk membersihkan badan jalan akibat terjangan laharan dari Puncak Sinabung, serta kita sedang mendata kerusakan lahan pertanian masyarakat akibat hujan lahar, ujar Kepdes.
Dewanto melanjutkan, sebagai Kepala Desa dia menghimbau kepada pengguna jalan yang melintas dari Kabanjahe – Kutabuluh atau sebaliknya, agar sementara waktu melewati jalur alternatif yakni dari Desa Batukarang keluar ke Desa Singgamanik untuk menuju ke Kabanjahe,karena jembatan di Dusun Bekerah belum bisa dilewati hingga saat ini, Pungkas Dewanto lagi.
Reporter. Lia Hambali