Jalan menuju lapter Agara, Desa Mbaksako kec .Bukit Tusam Hancur-Hancuran.

Jalan menuju lapter Agara, Desa Mbaksako kec .Bukit Tusam Hancur-Hancuran.

Kotacane, Agaranews.com.                   Jalan menuju lapangan terbang Bandara Alas lauser Aceh Tenggara kecamatan Bukit Tusam, Hamcur-jancuran bin tepur.Demikian pantauan media saat meliput kondisi jalan tersebut, jum’at (17/7)2020.

Salah satu tokoh Masyarakat setempat di komfirmasi media ini pak Salihin,Spd,Mpd.membenarkondisi jalan tersebut terkesan terlupakan sehingga para pengguna jalan melewat jalan ini bisa sakit perut katanya kepada media ini, sembari dulunya masyrakat setempat sudah memberikan perwakilannya baik di legislarip maupun eksekutip guna melihat dan memajukan desa baik sdm maupun jalan imprastruktur yang menunjang pasilitas jalan desa guna menopang sarana prasarana ekonomi desa pungkasnya dengan nada bercampur kecewa karena di dapil ini ada perwakilam orator duduk di dprk Agara maupun Dpra bahkan dpri, tambahnya,bahkan penguasa negeri ini pun hancur hancuran di dukung dari warga hilir ini namun terlupakan,ucapnya dengan kecewa .

Salah satu Dapil itu tersohor terkenal terhormat sdr K .belum bisa di komfirmasi kenapa jalan lintas ke Bandara Alas lauaer lewat kecamatan bukit tusam Aceh Tenggara ter abaikan bin terlupakan ini, upaya kompirmasi sudah beberapa kali di hubungi tidak berhasil serta begitu juga pihak Terkait kadis pu pr Aceh Tenggara beberapa kali upaya komfirmasi lewat jalur udara,via telpon tidak berhasil dan begitu juga jalur darat langsung kekantornya upaya komfirmasi tidak berhasil guna imformasi kok jalan begitu hancur terlipakan dan hanya titik di desa tualang terutung payung dan T.sembilar jalan mulus.

Sementara liputan media ini di desa mbaksako ini terlihat jalan pada hancur dan berlombang serta terlihat adannya polisi tidur seperti jalan kecamatan lawe alas banyak polisi tidur dan jalan berlobang -lobang,sehingga para pengguna jalan kecewa bisa sakit perut, karena benturan lobang tak terpedulikan Dinas Terkait, dan di perkirakan karena kurang perawatan dan perhatian sehingga jalan ini pada hancuran (sadikin)