Asahan, Agaaranews.com
Camat Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan Alinuddin, SH mengundang para Kepala Desa, para pimpinan Perusahaan, Forkopincam dan Ormas yang bersangkutan dengan Jalan Sigura-gura mulai dari Simpang Pulau Raja sampai ke Toba, yang saat ini telah rusak parah. Pertemuan itu terlaksana Selasa (27/7) di Aula kantor Camat Aek Songsongan terlasana dengan tetap menjaga Protokol kesehatan.
Alinuddin, SH, selaku Camat dan juga sebagai moderator dalam pertemuan itu dengan membahas tentang kerusakan Jalan Lintas Propinsi Sigura- gura, dimana belakangan ini jalan tersebut sudah sangat memperihatinkan. Kerusakan jalan ini terjadi begitu parah semenjak adanya Proyek pembangunan PLTA Asahan 3 yang menggunakan alat untuk memobilisasi materialnya dengan kapasitas yang tidak sesuai dengan Standar kekuatan jalan.
Suyadi Kepala Desa Pulo Rakyat Pekan dalam pertemuan itu menjelaskan pada saat ini badan jalan di sekitar Pulo Raja Pekan sudah sangat memprihatinkan dan sama sekali tidak ada perhatian dari Instansi terkait termasuk juga dari pengusaha pembangunan PLTA Asahan 3. Dengan adanya proyek Asahan 3 ini kami terkesan hanya memakan abunya saja dan berhadapan dengan jalan yang semakin parah dan susah dilalui.
Kalau kondisi seperti ini dibiarkan maka dalam waktu yang dekat kita akan menyaksikan bersama bakalan di sepanjang jalan yang rusak itu akan ditanami pisang oleh penduduk setempat. Kalau hal ini terjadi maka bagi pengguna jalan akan merasa kesulitan apalagi bagi perusahaan yang setiap harinya menggunakan jalan ini guna memobilisasi kebutuhan proyeknya.
Kami sangat mendukung dengan adanya pembangunan PLTA Asahan 3, kami sama sekali tidak meminta apa – apa namun kami hanya meminta jalan kami jangan dibiarkan rusak seperti saat sekarang ini.
Ucapan yang sama disampikan Kepala desa Marjanji Aceh Rayani Sianipar meminta supaya ada kerja sama antara pihak Perusahaan yang bersangkutan dengan Jalan Sigura gura melakukan perbaikan, karena sepanjang jalan ini telah banyak lubang dalam yang mengancam keselamatan pengguna jalan tersebut. Kita ketahui di beberapa titik ada longsor yang juga belum ada perbaikan sampai saat ini, dimana longsor tersebut akan semakin lebar dan dapat mengakibatkan terputus secara total Jalan Sigura gura itu, tegasnya.
Menanggapi masalah itu pihak Menager PLTA Asahan 3 akan mendistribusikan material batu pecahan hasil galian dari pembuatan terowongan Asahan 3, namun untuk angkutannya harus ada yang menyiapkan. Material ini khusus diperuntukkan dari Simpang Pulou Raja sampai ke Batu Mamak Kabupaten Toba. Karena dari Batu Mamak sampai ke Pos 8 itu sudah menjadi tanggung jawab pihak PLN. Sementara dari Pos 8 sampai ke Simangkok dalam perawakan jalan sudah menjadi tanggung jawab pihak Inalum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada pertemuan itu dengan kesepakatan hari Kamis (29/7) akan dimulai penimbunan jalan yang belubang, titik awal dari Pulau Raja Pekan karena lokasi ini sebagai jalan yang sangat memperihatinkan. Untuk itu Yushardi Silalahi akan menyiapkan 5 unit Cold Disel untuk mengangkut material yang telah disiapkan oleh pihak PLN Asahan 3, juga Supri Nahombang menyiapkan 5 Unit Cold Diesel untuk mengangkut material geragal dari tangkahan H. Hasim. Kepala desa Pulau Rakyat Pekan akan mempersiapkan alat berat untuk menyerak material tersebut sekali gus alat berat pemadatannya.
Camat Kecamatan Aek Songsongan Alinuddin, SH, meminta kepada seluruh Kepala desa yang bersentuhan dengan Jalan Provinsi Sigura gura supaya bisa bekerja sama dan melakukan koordinasi dengan pihak PLN Asahan 3. Untuk 2 titik yang longsor 1 titik saat ini telah disetujui Bupati untuk perbaikannya dan kabarnya telah di Tenderkan, mudah-mudahan bulan depan telah dikerjakan. Untuk satu titik lagi atas pengakuan Menager PLTA Asahan 3 Agil Darmawan dalam waktu dekat pihaknya akan memperbaikinya. (Agara/ R. Ginting).