Tanah Karo, Agaranews.com | Kandibata berarti : Kandu-kandu Dibata yang artinya : DEKAT dengan TUHAN,itulah yang dikatakan Kepala Desa Kandibata,Puji Tarigan pada acara kedatangan Kapoldasu, Irjen.Pol.Drs.Martuani Sormin Siregar M,si pada hari Kamis 18 Juni 2020 dihadapan ratusan undangan yang bertempat di Desa Kandibata.
Sebagaimana kita tahu kedatangan Jendral ini ke Kandibata terkait dengan adanya Perdes No.6 tahun 2020,yang dikeluarkan Kepala Desa Kandibata pada tanggal 23 maret 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kades Kandibata,Puji Tarigan melanjutkan, salah satu bunyi dari Perdes tersebut antara lain : setiap warga yang datang kedesa mereka harus dicek kesehatan nya, dan di isolasi mandiri dulu ditempat yang telah disediahkan selama 14 hari, sementara orang asing seperti yang kita tahu ada TKA yang tinggal disini,telah kita pulangkan kenegaranya, ujar Puji Tarigan.
Atas terbitnya Perdes tersebut, Puji mengatakan dia banyak mendapat tekanan,pitnah bahkan perlawanan dari warganya sendiri,tapi dia terus bersosialisasi bersama Babinsa dan Bhabin Kamtibmas,serta mendapatkan dukungan penuh dari Kapolres Karo,AKBP.Yustinus Setyo Indriono yang terus memberikan suport agar saya terus maju menegakkan Perdes dalam penegakkan disiplin untuk memutus mata rantai Covid-19, tambahnya lagi.
Atas kegigihan dan keberhasilan Kades Kandibata itu pula maka,Kapoldasu memberikan sertifikat dan penghargaan kepada Kades yang gesit ini,yang diberikan melalui Kepolres Karo bertempat di Polres Karo,Jl.Veteran Kabanjahe pada bulan April 2020 lalu.
Dia bangga dan terharu atas penghargaan tersebut,namun Kades juga mengatakan sangat haus sapaan dari Kecamatan dan Kabupaten,sudah semestinya yang peduli akan kinerjanya itu seharusnya pihak Kecamatan dan Pemkab.Karo bukan pihak kepolisian,karena perlu diketahui,pada tanggal 25 Maret 2020 kita telah mendirikan Posko Gugus Tugas dan terus berjibaku bahu membahu dalam penanganan pencegahan penyebaran virus corona,kata Kades diakhir sambutannya.
Sementara itu Kapoldasu ketika meresmikan Kandibata sebagai Kuta Paguh/Desa Kuat yang sebelumnya ditandai dengan pengguntingan pita mengatakan, kita baru berpikir, kita baru merencanakan,Kades Kandibata sudah berbuat dengan membuat Peraturan Desa, orang-orang seperti pak Puji ini yg kita perlukan,dan dialah calon pemimpin Karo masa depan,kata Kapoldasu yang di sambut tepuk tangan para undangan.
Menanggapi keluhan Kades yang sering mendapat pitnah,orang nomor satu jajaran Poldasu ini menyatakan, kalau tidak mau difitnah jangan jadi pejabat, karena menjadi Kepala Desa itu bagian dari Pejabat,kesampingkan omongan orang,sekarang ini kita lagi berperang melawan pandemi covid-19,yang memang nyata dan belum ada obatnya,untuk itu disarankan kepada masyarakat semua agar selalu pake masker,jaga jarak,tidak bersalaman, makan sayur dan buah, pergi keladang biar berjemur agar sehat.
Martuani juga tak lupa mengingatkan,kalau ada judi dan pemakai narkoba saya minta kepada ibu-ibu untuk menangkapnya,dan saya akan berikan hadiah dan penghargaan,musuhi togel,tembak-tembak ikan dan narkotika, karena akibat dari judi dan narkotika pencurian di Tanah Karo ini semakin meningkat, kenapa saya meminta kepada ibu-ibu karena kepercayaan saya kepada bapak-bapak dan kepada anggota saya telah hilang,ujar Kapolda ramah ini mengakhiri pidatonya.
Sedangkan Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH,MH sangat mengapresiasi kinerja dari Kepala Desa Kandibata yang berani mengeluarkan Perdes walaupun tanpa ada koordinasi dengan dirinya,berarti demi masyarakat,demi kemanusiaan,Kades bertindak cepat tidak lagi memikirkan resiko jabatannya,untuk itu sekali lagi saya memberi kan apresiasi setinggi- tingginya kepada Puji Tarigan selaku Kepala Desa Kandibata,ujar Bupati singkat.
Sebelum pulang ke Medan tak lupa Kapoldasu memberikan 500 kg bibit jagung,dan memberikan tali asih kepada warga yang kurang mampu,serta secara simbolis menanam benih jagung dilahan yang telah disediahka.
Reporter : Lia Hambali