Tanah Karo, Agaranews.com : Kapolres Tanah Karo, AKBP. Yustinus Setyo, SH.S.I.K menyambut langsung kedatangan Tim peneliti STIK Lemdiklat Polri dalam rangka pendekatan kesisteman pengelolaan SDM Polri dalam penanganan Radikalisme dan Terorisme dimasa pandemi Covid-19 yang berlangsung di Mapolres Karo bersama Polres Dairi dan Polres Pak Pak Bharat pada hari Rabu 22/09/2021 .
Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Ketua Tim Supervisi Brigjen Pol Drs Sofyan Nugroho , Ketua Tim Kombes Pol Drs Chairul Farizal , Kombes Pol Herry Ardyanto , Dosen STIK Dr Supardi Hamid , Dosen STIK Drm Syafrudin , Sekretaris Tim Erna Yatmi , Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo SH SIKĀ , para Perwira dan Kapolsek di jajaran Polres Tanah Karo.
Kapolres AKBP Yustinus Setyo SH SIK melaporkan bahwa situasi masyarakat Kabupaten Karo masih kental dengan Adat Budaya, yang mana tutur persaudaran antar penduduk masih sangat kuat, sehingga kasus Terorisme dan Radikalisme di wilayah Karo tergolong rendah, terkait dengan adat dan tutur persaudaraan tersebut.
Diharapkan dari kegiatan penelitian ini, dapat menambah wawasan baru kepada personil Polres Tanah Karo dalam melaksanakan tugas khususnya dibidang penanganan Terorisme dan Radikalisme,” ujar Kapolres AKBP Yustinus Setyo.
Sementara Ketua Tim Pengumpul Data Peneliti STIK Lemdiklat Polri Kombes Pol Drs Chairul Farijal mengatakan,” maksud kegiatan ini adalah pendekatan pengelolaaan SDM Polri dalam penanganan Terorisme dan Radikalisme dimasa Pandemi Covid19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Memang Kabupaten Karo kita ketahui bersama, karena adat dan tutur persaudaraan yang kuat, tingkat kasus Terorisme dan Radikalisme tergolong rendah, namun tidak serta merta kita menganggap wilayah ini seutuhnya aman dari ancaman terorisme dan radikalisme.
Untuk itu setiap personil Polri diharapkan paham akan terorisme dan radikalisme, melalui kegiatan ini akan diteliti sejauh mana pemahaman personil Polres Tanah Karo perihal terorisme dan radikalisme.
Yang perlu diperhatikan, dengan adanya perkembangan teknologi memudahkan pelaku terorisme dan radikalisme, menyebarkan paham tersebut kepada masyarakat, untuk itu dituntut peran Kepolisian mengetahui seluk beluk perkembangan terorisme dan radikalisme, terkhusus di masa pandemi Covid saat ini, dimana TNI POLRI, yang sedang fokus menangani pandemi dan percepatan Vaksinasi, jangan sampai kebobolan terkait kasus Terorisme dan Radikalisme, katanya.
Lebih lanjut ditambahkan Kombes Pol Drs Chairul Farijal, ” Melalui kegiatan ini agar disampaikan bila ada persoalan dalam penanganan terorisme dan radikalisme diwilayah, untuk diselesaikan bersama dengan melibatkan semua aspek.
” Diharapkan kesiapan personil untuk menerima informasi melalui kegiatan ini, agar penanganan terorisme dan radikalisme di Polres Tanah Karo dapat maksimal, tutupnya.
( Lia Hambali )