Agaranews.com, Aceh Tenggara | Proyek pembangunan jaringan air bersih pada tahun 2019 di Desa Sejahtera Baru Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara diduga memanfaatkan air selokan warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Proyek tersebut dibawah naungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Tenggara, dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana CV Karya Nia Hujair sumber dana APBD tahun 2019 senilai Rp 750 juta.
Pantauan awak media dilokasi proyek pada minggu, (30/08/2020) menunjukkan, penampung air bersih yang berada dihulu desa sangat memprihatinkan. Air bersih yang disalurkan melalui pipa pvc ke sejumlah warga yang berada di hilir desa bersumber dari air selokan.
Bahkan, pipa pembuangan air salah satu hotel yang berada di desa tersebut mengarah ke sumber air bersih yang disalurkan ke warga sekitar.
Selain itu, pipa pvc yang terbantang dari hulu ke hilir tidak tertanam dengan baik. Bahkan sebahagian pipa terlihat pecah dan retak, diduga kedalaman galian tidak sesuai ketentuan yang telah disepakati dalam dokumen kontrak.
Menurut warga setempat yang berhasil dikonfirmasi awak media ini menyebutkan, mereka hanya tahu air yang disalurkan kepada mereka lancar. Masalah air itu di ambil darimana mereka tidak tahu.
“Kami lihat air bersih yang disalurkan ke warga masih lancar walaupun airnya kecil, kami tidak tahu sumber air bersih ini di ambil darimana”, kata warga setempat dengan polos.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Sadli ST sekarang menjabat Pj Kadis Sosial Aceh Tenggara, hingga berita ini diunggah belum berhasil dihubungi. Menurut kalangan awak media di Aceh Tenggara, pejabat tersebut doyan gonta ganti nomor HP sehingga sulit untuk dihubungi. (Ady)